Chapter 10

5.1K 407 3
                                    

Assalamualaikum Wr. Wb.
Dont forget for vote and comment.
Warning!! Typo bertebaran, benerin ya zheyeng:)
Happy reading💜


Kringggg kringgg kringggg

Bel pertanda pelajaran selanjutnya akan dimulai. Semua yang dari kantin berbondong-bondong memasuki kelas demi selamat dari hukuman pak Dani.

"Eh, Crystal mana ya?" tanya Stella celingukan didepan pintu.

"Zean juga mana ya?" Fikri jadi ikutan celingak-celinguk tetapi diluar kelas. Dipintu ada Stella, Radit dan Audrey yang duduk selesehan dilapisi buku paket dengan nyender ditembok depan kelas.

Sedangkan Zean dan Crystal baru keluar dari toilet cewek dan cowok berpapasan dengan orang yang mereka sangat kenal.

"Kak Arina?"

"Kak Rifky?"

"Eh de, kok lo disini? Gak masuk kelas?" Arina menanyakan pada Crystal.

"Kak, gue tuh habis dari toilet, ngapain lo disini kak?" tanya Crystal. Bahasa Crystal kadang sopan kadang pake lo gue ke Arina, kakaknya.

"Kakak mau ketemu sama guru2 aja, kakak kan alumni sini. Emang gak boleh?" Crystal menggeleng.

"Lo juga ngapain kak kesini?" tanya Zean bingung melihat kakaknya ada disekolahnya.

"Mau cari cewek"

"Ngaco lo, mana ada sih cewek yang mau sama lo kak"

"Ye, lo gak percaya de. Nih ya gue tuh ganteng, yakali cewek gak nyantol sama gue" ucap Rifky narsis sambil menebar senyuman mautnya pada siswi sekitar dan membuat mereka teriak histeris.

"Tuh liat, sampe teriak-teriak melihat ketampanan gue ini" mendengar itu, Zean berlagak pengen muntah.

"Jyjyq gue kak" ucap Zean meninggalkan Rifky, Crystal dan Arina disitu.

"Gue balik kekelas ya kak, bye" Crystal menyusul Zean menuju kelas.

"Ye, main tinggal-tinggal aja tuh bocah" ucap Rifky duduk dikursi samping mereka.

"Emang, mereka kan gak tau kalo kita mau jemput mereka"

"Oh iyaya" ucap Rifky.

"Gue kekantor ya, nyusul bokap gue"

"Gue ikut, bokap gue juga disana" ujar Rifky mengikuti langkah Arina.

▪¤▪


"Jadi, hari ini kedua anak itu sudah mau dipindahkam?" tanya pak Setyo, Kepala SMA Merah Putih.

"Iya pak, beberapa hari lalu ada Sekretaris saya kesini untuk ngurusin perpindahan anak saya" jawab Yudha, papanya Zean.

"Kalo saya kan pemilik sekolah, jadi bebas kan saya mau mindahin anak saya. Semua persyaratan sudah diurus sama Sekretaris saya" ucap Kevan, papanya Crystal sekaligus pemilik sekolah.

"Baiklah, anak bapak bisa langsung dipindahkan hari ini"

"Terima kasih pak" ucap Yudha.

"Baik pak, oh ya Arina?"

Arina yang sedari tadi melamun entah mengelamunin apa, menoleh karena namanya dipanggil.

"Kenapa pak?" tanya Arina.

"Kamu bisa umumin di ruang pengumuman. Kalau Zean dan Crystal dipanggil dan kumpulin seluruh siswa-siswi"

Bad Couple Pesantren [ COMPLETED ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang