Bad Couple Pesantren [ COMPLETED ]✔

Chapter 19

Assalamualaikum Wr. Wb.
Dont forget for vote and comment.
Warning!!! Typo bertebaran. Tandain ya gaes, biar dibenerin:)
Happy reading💜

~Jangan pergi karena dia tak sempurna. Tapi jadilanlah kehadiranmu menjadi penyempurna~

"Woyyyy!!!! Tungguin gue!!" teriak seorang gadis berhijab hitam dengan jilbab pink.

"Lo ngapain sih ngejar gue?" tanya seorang laki-laki yang masih memakai seragam sekolahnya.

"Plisss, dengerin gue"

"Hm, gue males dengerin omongan lo" ucap laki-laki itu.

"Gue benar-benar minta maaf Fan, pliss maafin gue"

"Emang maaf lo bisa balikin keadaan?"

Gadis itu terdiam. Menunduk sambil meneteskan air matanya.

"Gak akan bisa! Lo gak bisa balikin keadaan kayak dulu lagi. Ini semua karena lo, keegoisan lo"

"Sorry. Gue nyesal banget. Gue egois. Please maafin gue Efan" mohonnya pada laki-laki bernama Efan.

"Vika, lo gak usah nangis-nangis gitu. Gue gak butuh air mata lo"

"Fan, gue bener-bener minta maaf. Apa perlu gue buktiin kalo gue emang serius?"

"Perlu, sangat perlu!"

"Oke, gue akan temuin dia dan bilang kalo gue nyesel udah lakuin itu"

"Hm, terserah lo. Tapi yang gue tau, dia udah gak di Jakarta lagi. Dan mungkin dia udah lupa sama orang munafik kayak lo"

"Tapi..."

"Gue jamin, Billa gak akan maafin lo. Dia kecewa sama lo. Dia benci sama lo"

"Huft"

"Udahlah Vik, gue cape ngomong sama lo. Lo udah hancurin persahabatan kita. Lo itu sahabat munafik. Penghianat!!" Ucap Efan pergi dari hadapan Vika.

"Oh ya, jangan pernah lo nongol lagi di depan gue" ucap Efan berhenti jalan tanpa membalikkan badannya.

"Gue janji, gue bakalan balikin dia" gumam Vika sambil menangis dan masuk kedalam mobilnya.

***

"Perkenalkan, saya Ustadz Alwi. Umur saya 20 tahun. Muda kan? Ya lah"

"Beneran nih dia jadi pelatih? Lumayan ganteng" gumam Crystal.

"Saya emang masih muda, tapi insyaallah bisa membimbing kalian" ucap Ustadz Alwi.

"Saya Syifa, kelas 12 MAK-marketing"

Semuanya sudah memperkenalkan diri.

"Ayo latihan sekarang" ucap Ustadz yang diketahui namanya adalah Alwi.

"Iya Ustadz"

Crystal baris dibarisan paling depan.

"Kita pemanasan dulu, lari keliling lapangan 3×" intruksi Syifa.