Chapter 24

3.7K 261 0
                                    

Assalamualaikum Wr. Wb.
Dont forget for vote and comment!

Happy reading💜


"Pamit ya tante"

"Iya jangan malam-malam ya pulangnya Dit, jaga Stella"

"Siap"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Radit dan Stella masuk kedalam mobil setelah berpamitan dengan mama Stella.

"Kita mau kemana?"

"Malmingan dong" jawab Radit menghidupkan musik.

Lagu Lebih Dari Egoku - Mawar De Jongh menemani perjalanan sepasang kekasih itu.

"Aku yang minta maaf walau kau yang salah. Aku kan menahan walau kau ingin pisah. Karena kamu penting, lebih penting, dari semua yang ku punya"

"Suaramu bagus" puji Radit.

"Dit" panggil Stella saat mereka tiba di sebuah tempat yang cukup ramai. Seperti sebuah cafe.

"Ya? Kenapa Stel?" Radit membuka seatbelt-nya dan Stella.

"I-ini dimana?" Tanya Stella takut-takut. Ini bukan pertama kalinya ia pergi dengan pacarnya itu, tapi tidak pernah ketempat ini.

"Ayo ikut aku, gak kenapa napa kok" Radit membukakan pintu mobil untuk Stella lalu mereka masuk ketempat itu.

"Hallo dit, siapa nih?" Seorang cowok menyalami Radit.

"Oh, dia Stella"

"Hallo, gue Riko. Temen SMP Radit"

"Stella, pa-"

"Gue masuk dulu ya, duluan Ko" Radit menarik tangan Stella menuju ke meja. Stella hanya mengikuti Radit. Tapi ada yang janggal di hatinya. Apakah Radit malu mengakuinya pada temannya. Tapi dengan cepat Stella menepis pemikirannya itu.

"Ini acara apa sih Dit?" Tanya Stella. Tempat ini seperti pesta, makin ramai.

"Ini, acara-"

"Radittt, aku rindu" seorang cewek datang memeluk Radit. Radit hanya diam, tanpa membalas pelukan cewek itu. Stella yang melihat itu hanya diam, hatinya sesak. Cewek berambut hijau sebahu itu melirik Stella.

"Eh, sorry. Gue gak liat ada lo" cewek itu duduk disamping Stella dengan tatapan tak suka lalu ia menoleh pada Radit dan menggenggam tangan Radit.

"Dit, aku rindu. Udah lama kita gak ketemu. Gimana kabar mama?"

"Oh ya, kapan-kapan aku kerumah ya. Sekalian ajak bunda juga. Biar lebih akrab" ujar cewek itu dengan senyum manisnya.

"Awas lo!"

Radit pergi dan tak lupa dengan menggenggam tangan Stella erat.

Sampai di mobil tak ada yang bersuara. Baik itu Stella maupun Radit merasa canggung setelah kejadian tadi. Radit menoleh pada Stella, Stella membuang muka keluar jendela. Ia belum siap membahas kejadian tadi.

"Maaf" lirih Radit kemudian melajukan mobilnya.

Stella tak berniat untuk membalas ucapan maaf dari Radit. Hatinya sungguh tak tenang.

^*^*^*^

****

"Bayaran gue mana?" Tagih seorang perempuan dengan pakaian serba hitam.

Bad Couple Pesantren [ COMPLETED ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang