Chapter 13

4.6K 349 1
                                    

Assalamualaikum Wr. Wb.
Dont  forget for vote and comment:)
Warning!! Typo bertebaran. Benerin ya readers;)
Happy reading💜

CRISTAL's POV^

Sejak pulang sekolah aku memutuskan untuk mengurungkan diri didalam kamar. Bukan dikurung lho ya. Tapi mengurung. Setelah mendengar apa yang mama dan kak Arina bicarakan didapur tadi siang.

Flashback on

Sepulang sekolah aku berniat untuk mengambil es krim di kulkas. Sebelum itu, aku meletakkan tas ku di ruang tamu. Asal lempar aja sih.

Sampai didepan kulkas, aku perlahan membuka pintu kulkas. Agar tidak didengar oleh kak Arina. Katanya hari ini dia lagi libur kuliah, mau bantu-bantu mama untuk persiapan acara penyambutan Presiden, eh? Penyambutan tamu maksudnya.

Kulihat didalam kulkas ada beberapa bungkus es krim saja. Kuambil 3 bungkus, tersisa 2 bungkus. Biar si singa gak marah-marah. Setelah mengambil es krim, aku menuju pantry untuk mengambil beberapa cemilan. Tapi pendengaranku menangkap pembicaraan yang menarik, sangat menarik. Aku menguping dibalik tembok pembatas pantry dengan dapur.

"Jadi beneran nanti malam ma?" tanya kak Arina.

"Iya Rin, tapi mama gak yakin kalo Crystal setuju. Kamu tau sendiri kan adik mu itu gimana" jawab mama.

"Iya sih ma, tapi kan dia juga harus tau" ujar kak Arina.

Aku makin mempertajam pendengaranku. Ini berhubungan dengan hidup dan matiku. (?)

"Tunggu papa aja yang bilangin ke Crystal" ucap mama.

"Iya ma, Arina juga gak berani ngomong ke Crystal. Takutnya dia kabur" ucap kak Arina yang makin membuatku penasaran apa inti dari pembicaraan mereka.

"Tapi soal perjodohan ini, papa udah omongin sama om--"

Treng treng tengg

"Pelan-pelan Rin" peringat mama.

Kak Arina menjatuhkan tutupan panci yang membuatku tidak mendengar kata yang terakhir mama ucapin tadi.

"Iya ma, maaf" ucap kak Arina.

Setelah itu, mereka melanjutkan kegiatan memasak. Aku memutuskan untuk kekamar, sebelumnya aku memungut tas yang sempat kulempar kesembarang arah diruang tamu.

Brakkkk

Aku menutup pintu kamar dengan keras. Mungkin saja terdengar sampai lantai bawah.

Flashback off

Aku belum makan siang. Beberapa kali mama mengetuk pintu kamarku, tapi tidak kurespon. Bodo amat lah. Aku lagi bad mood. Bangettttt!! Moodku hancurr!! Setelah mendengar pasal perjodohanku itu. Aku belum tau pasti, dan aku malas untuk tau. Aku juga gak berniat untuk kabur dari rumah.

Allahuakbar Allahuakbar

Suara adzan magrib telah berkumandang. Aku berjalan gontai menuju kamar mandi. Dari tadi siang aku belum mandi. Aku mandi lalu mengambil air wudhu. Setelahnya aku menunaikan ibadah sholat magrib, sebelum mama teriak-teriak.

Bad Couple Pesantren [ COMPLETED ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang