Chapter 18

4.2K 329 11
                                    

Assalamualaikum
Dont forget for vote and comment:)
Warning!!! Typo dimana-mana!! Tandain ya readers
Happy reading💜

~Jangan pernah berhenti meminta kepada Allah, karena Allah tau kapan saatnya mengabulkan semuanya~

《_》


Setelah pindahnya Zean dan Crystal, tak ada lagi yang hobby bolos. Tak ada lagi yang ribut dikelas.

"Woy, sepii!!!" teriak Meli dari pojok kelas. Semuanya menoleh.

"Hooh, gue jadi rindu Crystal" timpal Wanda yang selonjoran didepan kelas.

"Huaaa, Crystal" teriak Stella alay.

"Sabar beb sabar, cup cuppp" Radit mengelus punggung Stella.

"Apaan sih, gue gak nangis" ketus Stella.

"Lah, lo pms ya?" tebak Radit.

"Sok tau lo" Stella pindah tempat duduk disamping Audrey dilantai bersama Meli.

"Bolos kuy gaes" saran Dian yang tiba-tiba berdiri. Padahal tadi dia tidur.

"Ngigo lo Di?" celetuk Audrey.

"Kagak, gue serius. Bosen tau. Guru aja lagi sibuk" balas Dian.

"Kuy lah" ucap Fikri memimpin keluar kelas. Satu kelas bolos. Tinggallah ketua kelas, Rehan.

"Han, lo gak ikut?" tanya Fikri menghentikan langkahnya diikuti oleh yang lain.

Rehan menggeleng.

"Yaudah" ucap Fikri lanjut jalan. Baru dua langkah, Rehan sudah ada didepan.

"Lah, katanya lo gak ikut?" tanya Meli.

"Ogah gue dikelas sendiri. Takut diculik mbak kunti" jawab Rehan yang emang orangnya penakut.

Semuanya koor menyoraki Rehan, sedangkan yang disoraki hanya nyengir gak jelas.

"Woy!! Mau kemana lo pada? Kek mau tawuran ae" tanya Nino yang tidak sekelas dengan mereka.

"Ngantin dong" jawab Firman, preman kelas mereka.

"Join dong" seru Rian yang sekelas dengan Nino.

"Kuy lah"

Mereka segerombolan menuju kantin. Kantin cukup ramai, karena guru-guru pada sibuk.

"Mau pesen apaan nih?" tanya Kiki, bendahara kelas.

"Gue bakso sama es teh" ucap Audrey.

"Yang lain?"

"Samain aja" jawab Wanda yang diangguki oleh yang lain.

"BU, BAKSO SAMA ES TEH NYA 27 PORSI!!!! CEPETAN YA BU, LAPER!!!" teriak Kiki super keras, maklum bendahara. Biasa menagih uang kas kelas.

"Suara lo ngalahin mic kantor tau gak" celetuk Sita.

"Btw gue rindu ketos sama waketos nih" ucap Difa, sekretaris kelas.

"Vc kuy" Mita mengeluarkan laptopnya yang sempat dibawanya tadi karena mau wifi-an gratis di kantin. Emang kantin disini free wifi.

"Ini pesenannya" Bu kantin datang dengan beberapa siswi yang membawa nampan berisi makanan mereka.

"Terima kasih bu" ucap Stella.

"Sama-sama"

Mita yang bernotabene siswi yang lembut dan teladan, sekarang membolos. Mita menyambungkan laptopnya dengan wifi kantin. Setelah tersambung, mereka menghubungi Zean dan Crystal dengan video call grup.

Bad Couple Pesantren [ COMPLETED ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang