Bad Couple Pesantren [ COMPLETED ]✔

Chapter 37

Assalamualaiku. Wr. Wb.
Dont forget for vote and comment
Happy reading💜

Crystal sudah siap dengan outfit nya. Gamis biru muda dengan hijab hitam sepinggul. Sepatu converse hitam putih melengkapi penampilannya. Kopernya juga sudah siap.

Tok tok tok

"Bentar!"

"Assalamulaikum"

"Waalaikumsalam, eh Stella. Masuk dulu," sambut Nissa. Stella masuk ke kamar mereka.

"Crys, udah siap?" tanya Stella menghampiri Crystal yang seperti mencari sesuatu dibawah kolong ranjangnya.

"Udah nih Stell"

"Trus kamu ngapain disitu?"

"Buku diary-ku ilang Stell, kamu tau kan buku diary warna biru yang sering aku bawa ke sekolah?"

"Iya tau, coba ingat-ingat deh kamu taruhnya dimana."

"Aku taruhnya diatas meja kok Stel, tapi nggak ada," ujar Crystal pasrah dan duduk diranjangnya.

"Buku itu banyak rahasiaku Stell, kamu tau sendiri pentingnya buku itu buat aku. Penting daripada hapeku Stell," ujar Crystal lemas.

"Udah Crys, ntar juga ketemu. Ayuk berangkat, mobilnya udah nunggu didepan," ujar Stella yang diangguki Crystal.

"Aku pamit ya Nis, Fah, Let, Assalamualaikum"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Hati-hati"

"Iya"

Yes, berhasil!

******

Diperjalanan menuju Jakarta mereka saling diam. Mereka dijemput oleh sopir Zean, yang tak lain dan tak bukan adalah Rifky.

"Kak, kalo nyetir cepetan dikit kek," omel Zean.

"Biar lambat asal selamat," bela Rifky.

"Tau ah, debat sama kamu nggak bakalan kelarnya kak sampe lebaran monyet," ucap Zean yang mengubah gaya bahasanya yang terbawa dari pesantren.

"Siapa suruh lo debat sama gue,"

"Lagian kakak bawa mobil lelet banget, kayak anak ABG yang baru belajar nyetir aja."

"Shut up!" ucap Crystal penuh penekanan dengan mata tertutup.

"Calon tunangan lo tuh," bisik Rifky sangat pelan, bahkan Zean saja hampir tak mendengarnya.

"Apaan kak?" tanya Zean.

"Radit, temen lo mau tunangan," jawab Rifky asal.

"HAH, SAMA SIAPA?" kali ini bukan Zean yang bertanya.

"Nyantai dong Stell, mau copot nih jantungku," ucap Crystal yang benar-benar terkejut dengan suara Stella yang melengking.