Chapter 9

4.9K 402 5
                                    

Assalamualaikum Wr. Wb.
Dont forget for vote and comment.
Warning!! Typo bertebaran, benerin ya:)
Happy reading💜


Pagi hari seseorang terbangun dari mimpi indahnya. Ia masih betah kasurnya. Padahal adzan subuh sudah berkumandang dilengkapi dengan alarm dari jam beker berwarna hitam dinakasnya berbunyi nyaring.

"Zeannnnnn banguuuuunnn!!!" Yups, lengkap sudah pengganggu tidurnya.

"Hoammm" Zean menggeliat dikasur dengan selimut masih menutupi badannya.

"Bangunn nakkk!!" Teriak Mitra mengetuk pintu anak terakhirnya itu.

"Iya ma" balas Zean dengan suara serak.

"Cepetan bangun, udah mau iqamah nih"

"5 menit lagi ma, masih ngantuk"

"Bangun atau mama buka kamarnya? Trus siram pake air. Mau?" ancam Mitra.

Zean melupakan sesuatu, mamanya punya kunci serap kamarnya. Jadi gampang untuk menyiramkan air dimukanya. Pernah 2× ia disiram air oleh mamanya dan sekali oleh Rifky, kakaknya.

"Iya ma, ini otw kamar mandi" balas Zean, padahal masih diatas kasur dalam keadaan duduk namun matanya terpejam.

"Sholat ya"

"Iya ma" kali ini Zean benar-benar bangun dan menuju kamar mandi untuk sekalian mengambil air wudhu. Setelah sholat subuh, Zean memutuskan untuk bersiap-siap sekolah. Jam 06:20 Zean sudah siap, dengan seragam pramuka dilapisi hoddie berwarna Maroon dibagian belakangnya bergambar bendera Inggris. Dengan tas yang disampirkan dipundak kirinya, ia turun menemui keluarganya diruang makan. Semuanya sudah dimeja makan menikmati sarapan pagi masing-masing.

"Kamu siap ke pesantren besok?" tanya Yudha, Papanya Zean.

Zean menghentikan kunyahan nasi gorengnya, "terserah sih pa, Zean ngikut aja" ucap Zean sebelum melanjutkan makannya.

"Yasudah, nanti jangan pulang malam-malam. Kita mau ketempat sahabat papa, kebetulan anaknya mau masuk pesantren juga. Sekalian silaturahmi"

"Oke pa, Zean berangkat dulu" ucap Zean lalu menyalami punggung tangan kedua orang tuanya lalu ke kakaknya.

"Semangat utk hari terakhir di SMA" ucap Rifky sambil bersalaman ala pria dengan adiknya.

"Thanks brother"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" balas semuanya.

Zean mengeluarkan mobil sport hitamnya dari bagasi. Kemudian mengklakson didepan pagar agar dibukakan oleh satpam.

"Makasih pak" ucap Zean setelah keluar dari pekarangan rumahnya.

Tinnn tinnnn

"Woy minggir woy!" teriak Zean pada pemilik mobil sport berwarna biru didepannya. Menghalangi jalan tepat didepan pagar rumah Crystal.

"Sabar napa!" balas Crystal didepan pagar rumahnya lalu masuk kedalam mobilnya.

"Dah pak" pamit Crystal pada pak satpam dirumahnya.

"Iya neng"

"Buruan bekicot!"

"Sabar bekantan!"

Crystal menginjak pedal gas dan melaju menuju sekolah. Dengan mobil Zean dibelakang.

-♡♡♡-

Dua mobil sport memasuki area parkiran sekolah. Tumben pagi, biasanya beberapa menit lagi bel berbunyi baru datang. Semua orang menatap mereka kagum, ya seperti biasanya emang begitu. Maklum most wanted. Mereka berdua keluar dari mobil masing-masing dengan cuek dan tak memperdulikan sekitar mereka.

Bad Couple Pesantren [ COMPLETED ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang