"Chapter 22"

943 89 19
                                    

Sejeong merenggangkan kedua tangannya ketika keluar dari bandara Incheon.

"Aroma negara Sendiri memang lebih menyejukkan yah, Selamat Datang Seoul" teriak Sejeong.

Jaehyun yang mengekor itu hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah kenak-kanakkan Sejeong. Wanita itu kini kembali ke sikap aslinya, selama Di indonesia Jaehyun hanya melihat seorang wanita penyendiri yang tak ingin merepotkan siapapun. Dia terlihat dewasa dengan balutan kacamata, dan rambut yang sering dia Urai dan pakaian yang serba panjang. Seolah-olah dia menyatu dengan budaya yang ada di negara itu. Tapi, sebelum berangkat ke Korea. Dia merubah warna rambutnya menjadi hitam lagi, dan sering mengikatnya seolah memperlihatkan garis lehernya yang panjang. Dia juga hanya memakai rok selutut berwarna hitam dipadankan dengan Kaos berukuran size.

 Dia juga hanya memakai rok selutut berwarna hitam dipadankan dengan Kaos berukuran size

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun juga memakai warna baju yang sama seperti Sejeong. Jadi tak heran jika melihat mereka berjalan bersama, mereka akan terlihat seperti pasangan yang serasi.

 Jadi tak heran jika melihat mereka berjalan bersama, mereka akan terlihat seperti pasangan yang serasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kuantar pulang?" Jaehyun menawarkan tumpangan ketika mobilnya diantar oleh supir pribadinya.

"Woaahh ini mobilmu? Seharusnya kau tak perlu bekerja jadi sutradara, aku yakin kekayaanmu tak habis 7 turunan" goda Sejeong.

"Jadi naik ngk nih?" Ujar Jaehyun yang sedari tadi membuka pintu mobilnya.

"Aku menerima tawaranmu bukan karena terpesona dengan mobilmu yah, itu karena Bu Choi dan Kim Myungsoo tak ada yang menjemput ku. Bagaimana bisa mereka tak menjemput ku setelah memaksaku untuk pulang coba, lagian yah ak..." Sejeong terkejut ketika Jaehyun tiba-tiba memajukan badannya untuk memasang sabuk pengamannya. Karena sibuk mengoceh dia bahkan lupa akan hal itu.

Mata yeoja itu melotot, dan malah menahan nafasnya ketika wajah Jaehyun benar-benar berasa se'Senti dari wajahnya.

Jaehyun menatap mata itu lalu tersenyum dan kembali duduk manis di kursi pengemudinya.

"Sekarang kau bisa menghembuskan nafasmu itu..." Jaehyun malah meledeknya dan malah membuat pipi Sejeong memerah.

"Hyakk! Kenapa kau tiba-tiba.." oceh Sejeong.

"My Oppa is An Idol" (The End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang