"Chapter 31"

793 84 6
                                    

Jaehyun turun dari mobilnya yang dia parkir di tempat parkir bagian depan Gedung SM entertaiment. Lagi-lagi tangannya menenteng kotak makan siang untuk Sejeong dan juga dirinya.

Sehun dan Lisa juga turun dari mobil yang terparkir jelas di samping mobil Jaehyun. Mereka berdua beradu tatap.

"Jaehyun'ssi? Kau disini? Apa yang kau lakukan di sini?" Lisa mengenalinya dan menarik Sehun untuk menghampiri Jaehyun.

Jaehyun melihat Lisa memeluk lengan Sehun, dan terlambat menanggapi pertanyaan Lisa.

"Jaehyun'ssi?" Lisa memanggilnya sekali lagi.

Jaehyun cuman memamerkan kotak makan yang dia bawa dan Lisa langsung mengerti.

"Kau pasti ingin mengajak tunangan mu makan siang kan? Ah Benar, Sekarang dia kerja disini rupanya" ujar Lisa.

"Ho'oh. Harus bagaimana lagi, karena terlalu sibuk, kami jarang bertemu. Dia juga bahkan sering melewatkan makan siang bersama teman-teman kerjanya. Mungkin saat ini dia tengah menyantap sendwitch sendirian di suatu tempat" Jaehyun menatap Sehun Sinis.

Terlihat jelas, mata Sehun bergetar karena tak tahu soal itu dan yang membuatnya kesal pria di depannya lebih mengetahui keadaan Sejeong di bandingkan dirinya.

"Sejeong pasti sangat beruntung memiliki tunangan yang baik sepertimu, benarkan Sehun'ssi?" Tutur Lisa.

"Eeiii jangan berlebihan, Geunde...."

"Hya, Sehun'ssi. Bukankah kau yang menawarkan kerjaan pada tunangan ku euh? Kupikir kau juga akan bertanggung jawab perihal kebahagiaan batinnya tapi melihat dia akhir-akhir ini makan sendirian sepertinya dia di kucil kan di sini" Sindir Jaehyun.

"Brengsek!" Umpat Sehun ingin menghantam Jaehyun begitu saja.

Lisa menahannya, dan malah menegur perkataan Jaehyun yang membuat Sehun dan juga dirinya tersinggung. Sehun malah tambah kesal lalu meninggalkan Lisa begitu saja, Jaehyun juga ikut meninggalkan tempat itu.

****
Setelah Jam makan siang selesai, seperti biasa Sejeong akan kembali ke tempat kerjanya, yeoja itu menelusuri koridor menuju ruang ganti tunggu para member NCT sebelum berangkat ke acara musik. Sejeong terlihat sibuk lagi dengan Ipad di tangannya.

"Oi adik ipar..." Panggil Krystal yang datang dari arah berlawanan. Sejeong tak mengubris hal itu karena tak menyadari bahwa sandang adik ipar telah melekat dalam dirinya tapi dia mengenali suara yeoja yang sering datang kerumahnya.

"Unnie memanggilku adik ipar? Kalau ada yang mendengarnya bisa-bisa Unnie dapat masalah" bisik Sejeong.

"Eeii ayolah adik ipar, aku memang udah buka-bukaan soal hubungan asmaraku. Capek tauk harus kencan diam-diam, lagian aku ngk berbuat dosa dengan berpacaran" tutur Krystal seraya merangkulnya.

"Tapi tetap saja, unnie melanggar peraturan" oceh Sejeong.

"Kau berkata seperti ini seolah-olah menaati peraturan euh. Gini ajah yeh adik ipar, kau tahu kenapa karier Kang yadong masih bertahan dan bahkan dia makin bersinar sekalipun dulu dia di terpa kabar dating 2 kali? Itu karena dia membuktikan kalau masalah pribadinya tak akan menganggu tanggung jawabnya di dunia Entertaiment nya/tidak menganggu kerjaannya. Makanya Daepyeonim tak bisa melakukan apa-apa padanya. Nah, aku selaku mantannya juga ingin menunjukkan itu" Cerita Krystal panjang lebar.

"Woahh, aku tak menyangka Unnie akan memuji mantan unnie" Tutur Sejeong malah terkesan meledeknya

"Ehe? Siapa yang memujinya? Aku hanya bicara soal fakta. Btw sepertinya kau betah nih jadi manager NCT, Gimana rasanya mengasuh 8 idol?" Tanya Krystal penasaran.

"My Oppa is An Idol" (The End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang