" Chapter 50"

899 76 27
                                    

tempat lokasi Syuting MV EXO di lakukan di dalam ruangan, tempat itu juga akan mejadi lokasi Syuting Kim Sejeong. Hayoung yang tidak memiliki scedul menggantikan Myungsoo untuk menjadi manager Sejeong, hal ini karena Myungsoo masih sibuk mengurus pernikahannya.

Seperti sebuah takdir, atau suatu keadaan yang terlihat di rencanakan. Sehun dan Chanyeol datang terlambat, hal itu membuat dia hampir datang bersamaan dengan Sejeong dan Hayoung. Mereka muncul dari pintu yang saling berhadapan. Ke-4 insan itu saling menatap orang yang kini terlibat dalam hidup mereka, orang yang menempati ruang spesial di hati mereka kini.

Para member EXO juga ikut memandangi situasi aneh diantara ke-4 manusia itu.

"Kau merasakan itu?" Bisik Baekyun pada Dyo.

"Hm! Sepertinya kita harus bersiap dengan hal-hal terduga yang akan terjadi selama mereka berada dalam ruangan yang sama" ujar Dyo dengan suara sedikit menakutkan.

"Kajja..." Hayoung menarik tangan Sejeong untuk menyudahi adegan itu. Chanyeol membuang muka, dan terlihat kesal ketika bertatapan dengan Hayoung.

"Kau dan Hayoung bertengkar? Sepertinya ruangan ini jadi dingin karena aura kalian berdua" Sehun merangkul Chanyeol dan malah menggodanya.

"Ck, bagaimana denganmu? Bukankah kau ingin membuat Sejeong tergila-gila lagi padamu euh? Mana? Dia malah menatapmu nanar" balas Chanyeol lalu menepis tangan Sehun dari bahunya.

"Aku tak akan melakukannya, kami sudah putus" cerita Sehun.

"Mwo? Putus? Hya, kau GILA" Chanyeol malah menampol kepala Sehun dan membuat maknae itu mengelus bagian belakang kepalanya, dengan memanyungkan bibirnya.

"Hyung, kau dengar itu. sehun akhirnya menerima kenyataan kalau dia dan Sejeong putus" bisik Chanyeol kepada Xiumin dan Chen yang tengah memperbaiki outfit mereka.

Xiumin dan Chen saling memandang lalu melirik Sehun kemudian Chanyeol.

"Baguslah!" Dyo mendahului Xiumin yang ingin angkat suara.

"Setidaknya dia menghentikan dirinya terlihat bodoh karena bucin..." Tambah Dyo lagi sebelum pergi begitu saja.

"Gua mau lihat dia jatuh dan cinta semampus-mampusnya, kesel gua" umpat Chanyeol.

"Kenape lu yang kesel? Dia ngatain Sehun loh!" Goda Chen.

"Hyung, kau juga sama ngeselin nya dengan dyo" gerutu Chanyeol.

"Soalnya dia lebih bucin di bandingkan Si Sehun..." Ledek Jongin yang menjawab pertanyaan Chen tadi.

Sehun sedikit mendehem agar tawanya tak terdengar. Kemudian menepuk bahu Chanyeol untuk menghibur Namja yang kini hanya bisa memonyongkan bibirnya karena tak menyukai ledekan Jongin, namun dia juga tak bisa membela dirinya.

Di sisi lain...

Sejeong tak mempermasalahkan bagaimana sikapnya yang harus mulai terbiasa jika bertemu dengan Sehun, dia memang harus belajar seperti itu mengingat bahwa mereka berada dalam naungan agensi yang sama. Tapi berbeda bagi Hayoung, entah kenapa dia dan Chanyeol terus saja di pertemukan, seolah-olah nasib berpihak pada mereka tapi mereka tak menginginkannya.

"Apa kau terusik?" Sejeong mulai membuka obrolan antara dia dan Hayoung, melihat Manager sementaranya itu sedari tadi hanyut dalam lamunannya.

"Eh? Iya, kau ngomong apa tadi?" Hayoung sedikit terkejut, ketika Sejeong menepuk pundaknya.

Sejeong menatapnya sebentar, lalu tersenyum padanya.

"Kenapa kau seperti ini? Jika kau mencintainya dan dia mencintaimu, masalahnya ada di mana?" Tegur Sejeong.

"My Oppa is An Idol" (The End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang