"Chapter 36"

726 78 28
                                    

Seorang Yeoja keluar dari gedung yang sudah 3 bulan lebih menjadi kantornya. Lagi-lagi dia hanya sibuk mengotak-atik ipad nya. Tiba-tiba Sebuah telur busuk pecah tepat di bahu dan juga Kepalanya. Dia sangat terkejut, dan menatap bingung segerombolan Gadis Remaja yang masih memakai seragam sekolah. Mereka terlihat marah dan kesal, tatapan sinis yang dia tampakkan membuat Sejeong sadar bahwa mereka salah satu dari Fans seseorang yang membencinya.

"Dasar wanita jalang"

"Dia bahkan tak sebanding dengan Lisa Nuna"

"Jadi kalian Blink rupanya" ujar Sejeong seraya membersihkan kulit telur dari rambutnya.

"Lalu kalia..." Sejeong belum selesai dengan ucapannya, seseorang dari mereka melempar lumpur yang mereka siapkan.

"CK, tak tahu malu. Kau pantas menerima telur dan lumpur busuk itu, wanita penggoda sepertimu tak jauh beda dengan telur-telur itu" Cemoh salah satu dari mereka.

"Hyakk..."

"Setidaknya kasih aku waktu untuk bicara" omel Sejeong.

"Apa yang kalian lakukan?" Suara Xiumin mengejutkan para remaja itu.

Sejeong tak membalikkan badannya dan mengoceh tak jelas mengumpati nasib apes yang dia terima hari ini.

"Ayo kita pergi..." Usul salah satu dari mereka yang kini menutupi setengah wajahnya dengan masker karena tak ingin di kenali oleh member EXO sebagai Fans yang mengerikan karena melakukan hal yang tak baik.

"Situasi seperti ini sepertinya tak pernah lepas dari garis nasibku" Gerutu Sejeong berusaha membersihkan dirinya.

Xiumin, Baekyun, Chen, dan Jongin menghampirinya namun karena bau busuk dari telur itu membuat mereka memberi jarak antara dirinya dengan Sejeong.

Jongin, Chen dan Baekyun malah tak mempedulikan Yeoja itu, sikap mereka berubah dingin semenjak malam itu.

"Kau terluka?" Tanya Xiumin yang melihat Sejeong dengan rasa Iba. Memang Iya, wanita ini telah menyakiti Adik kesayangannya tapi apa yang diterima Sejeong juga ulah dari Sehun dan kemurahan Hati yang di miliki Xiumin tak bisa membuatnya Acuh begitu saja.

"Aku baik-baik saja" Sejeong menjawab seadanya.

"Dengar, dia baik-baik saja. Ayolah Hyung kita pergi dari sini" racau Baekyun.

Sejeong terdiam menerima sikap dingin Baekyun padanya, dia memang pantas menerima itu. Sekalipun hatinya terluka mengingat betapa baiknya para member EXO dulu padanya.

"Kalian kok disini? Udaranya sangat dingin tauk kenapa kalian tak masuk ke mobil?" Tegur Chanyeol yang baru datang dengan Sehun dan Dyo.

Chanyeol terkejut melihat Seorang wanita yang begitu kotor dan bau berdiri tak jauh dari Hyung-Hyungnya.

"Jeong-ah, apa yang terjadi? Siapa yang melakukan ini padamu?" tanya Chanyeol.

"Jangan mendekatiku..." Sejeong melangkah menjauh dari Chanyeol yang menghampirinya.

Sehun hanya berdiri di sana menatap nanar keadaan Sejeong dan tak bisa mengeluarkan sepatah katapun.

"Aku baik-baik saja"

"Ini bukan kesalahan kalian, jangan menatapku dengan mata bersalah dan terus jalan dan palingkan wajah kalian jika menemuiku di manapun. Ini semua salahku karena terlibat dari awal dengan kalian semua. Bukan hanya salah satu dari kalian yang membuatku takut sekarang, tapi semuanya" Tambah Sejeong.

"Apa aku melakukan kesalahan karena mencintainya? Atau dia yang salah karena jatuh cinta dengan wanita biasa sepertiku? Aniyo, yang salah adalah cinta itu sendiri" Sejeong membersihkan lumpur dari kacamatanya sambil meninggalkan tempat itu.

"My Oppa is An Idol" (The End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang