Seorang Namja berdiri cukup lama di depan sebuah batu nisan. Dengan bunga yang ada ditangannya, dia akhirnya bersuara.
"Kau tahu Sejeong kembali menjadi manager lagi, sekarang dia bukan seorang penyanyi lagi tapi manager NCT" ceritanya.
"Kau mau tahu sekarang NCT sudah memiliki berapa member? 49 member, banyak sekali bukan?"
"Tapi kau tenang saja, dia hanya akan menjadi manager dari sub unit yang beranggotakan 9 member. Hu'um kau benar. Dia tetap memilih NCT127, kalau tidak. Heechan mungkin akan membencinya. Itulah yang dia katakan" Sambungnya.
"Kau tak usah khawatir jika Doyoung lagi-lagi akan menggodanya, bocah itu sedang berkencan dengan Manager NCT Dream. Kau masih ingat Chaeyeon kan? Dia adalah kekasih Doyoung sekarang" ujarnya.
"Hayoung sedang hamil tua sekarang, padahal Pernikahannya dengan Chanyeol masih terbilang cukup muda. Bukankah mereka melakukan 'itu' sebelum pernikahan? Mereka benar-benar ceroboh" Namja itu setengah berbisik.
"Oi, kau sedang menjelekkan ku euh?" Suara Chanyeol sedikit mengejutkannya.
"Aniyo, Hehehe. Hyung kenapa bisa di sini?" Tanya Sehun.
"Ah itu, Hayoung menyuruhku ngelayat. Dia ingin sekali ke sini tapi karena sedang hamil, tubuhnya terasa berat untuk berjalan terlalu lama" cerita Chanyeol.
Myungsoo juga muncul dengan Krystal yang menggendong anak kecil.
"Aigoyaa, kau juga di sini!" Sehun mengambil anak kecil itu dalam gendongan Krystal.
"Dia terus saja menangis dan mencarimu, jadi aku membawanya..." Tutur Krystal.
Anak kecil itu bergelayutan di gendongan Sehun, dia terlihat mengantuk dan membaringkan kepalanya di pundak lebar Sehun.
"Hana di mana?" Tanya Sehun lagi.
"Hana sedang menemani Hayoung sekarang" tutur Chanyeol.
"Waktu berlalu begitu cepat bukan?" Tutur Myungsoo menatap batu nisan di depannya.
"Hu'um..."
"Apa Sejeong masih tak ingin menemuinya?" Tanya Chanyeol kepada ke-2 namja itu yang lebih mengetahui keadaan Sejeong sekarang.
Myungsoo dan Sehun menggelengkan kepalanya.
"Bagaimana bisa dia menampakkan wajahnya di depan Jaehyun, setelah dia berjanji tak akan menemuinya itu selamanya" Tutur Myungsoo.
"Bagi seorang wanita, hari ini adalah hari terindah. Di mana dia bisa merayakan hari pernikahannya seperti pasangan suami-istri pada umumnya" ujar Sehun.
"Tapi, di hari pernikahannya, setelah mengucapkan janji serapah dan cincin yang melingkar di jarinya. dia juga menghadiri pemakaman Jaehyun..." Sambungnya lagi.
"Tak ada yang akan bisa mengerti bagaimana luka yang dia bawa selama 5 tahun terakhir..." Sambung Myungsoo.
"Kau benar .." Chanyeol mengangguk membenarkan.
"Setelah ini, apa kau mau ikut denganku?" Ajak Chanyeol menyudahi adegan sedih itu.
"Ah! Jongin sudah pulang?" Ujar Myungsoo.
"Ho'oh, kami berniat memberikan pesta sambutan gitu. Setelah 5 tahun, akhirnya EXO bisa berkumpul dengan member Utuh" tutur Chanyeol.
"Bersyukurlah, aku dikecualikan dalam melaksanakan wajib militer karena kakiku ini..." Ujar Sehun bangga dengan kondisinya selama 5 tahun terakhir yang tak membiarkannya menari di atas panggung.
"Jongin sangat iri padamu, seharusnya kalian berangkat wamil bersama-sama tapi dia malah pergi sendirian..." Tawa Chanyeol terdengar receh mengingat Jongin yang menangis karena tak ingin pergi sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Oppa is An Idol" (The End)✓
Fanfiction"Aku ingin cinta yang sederhana dari wanita yang bukan siapa-siapa. tapi bagiku dia adalah harta yang ingin ku lindungi" - Oh Sehun "Aku tak masalah jika bersaing dengan wanita lain, tapi bersaing dengan Impianmu. Bagaimana bisa aku menang?" - Kim S...