"Chapter 51"

727 78 42
                                    

Setibanya di dapur, Doyoung menyuruh Sejeong membuatkannya minuman yang dia tawarkan tadi.

"Apa tenggorokan mu sakit?" Tanya Sejeong.

"Sedikit, hanya saja aku merasa gatal tiap kali berbicara" cerita Doyoung.

"Maaf karena terlalu sibuk, aku jarang memberimu kabar!" Bisik Sejeong pelan.

Doyoung tak langsung menjawab dan menatap Sejeong yang memang terlihat sangat lelah karena jadwalnya kemarin begitu padat.

"Apa kau makan dan tidur dengan teratur, lihat kantung matamu itu. Kau seperti panda..." Doyoung yang terbawa suasana itu tak menyadari tangannya kini mengusap kulit bagian bawah mata Sejeong yang masih terlihat menghitam walau dia samarkan dengan make-up.

"Ah, Maaf!" Doyoung langsung menarik tangannya.

Sejeong mengangguk mengerti dengan kondisi emosional Doyoung kali ini, "Duduklah..." Suruh Sejeong.

"Aku mengambil libur untuk persiapan pernikahan kakakku..." Cerita Sejeong.

"Dibandingkan hanya membantunya mempersiapkan pernikahan, apa aku boleh merawat mu juga? Sampai kau sembuh!" Pinta Sejeong.

"Kau yakin? Bagaimana jika aku berusaha membuatmu jatuh cinta padaku dan malah menyakitimu lagi" ujar Doyoung.

Sejeong menyodorkan cangkir teh yang dia buat padanya lalu ikut duduk di depan Doyoung.

"Ah, bahkan Jaehyun yang begitu tulus mencintaimu dan banyak berkorban saat ini tak bisa membuat hatimu berpaling dari Sehun Hyung bukan? Apalagi aku" Doyoung mendapatkan jawabannya sendiri di balik bungkamnya Sejeong untuk beberapa saat..

"Aku menyukaimu dan juga sayang padamu, tapi sebagai adik kepada kakaknya. Kau pria yang baik. Aku yakin kau bisa menemukan yeoja yang tulus mencintaimu" tegur Sejeong.

Doyoung mengaduk-aduk teh di depannya lalu terkekeh mengejek nasehat Sejeong padanya, "wanita yang tulus mencintaiku? Kenapa kau tak bisa menjadi wanita itu?" Tanya Doyoung.

"Itu karena.."

Doyoung meneguk teh yang di perasin jeruk nipis bikinan Sejeong dalam satu tegukan, wajahnya terlihat menahan masam dan segera bangkit dari kursinya.

"Kau tahu apa yang bodoh perihal cinta? Kau lebih memilih hidup dengan seseorang yang kau cintai di bandingkan seseorang yang mencintaimu. Rumus itu tak berubah, aku pun tak bisa membuat diriku anti akan rumus itu" ujar Doyoung sebelum meninggalkan Sejeong sendirian.

Sejeong menempelkan kedua siku tangannya di meja, lalu mengacak-acak rambutnya sendiri. Dia terlihat sangat Frustasi saat ini.

"Terus apa yang harus kulakukan? Membelah diri menjadi 3 euh? Mereka pikir aku ini sejenis Amoeba" Sejeong malah mengoceh tak jelas.

******

Seorang wanita membawa begitu banyak kotak makan siang di tangannya, dia sedikit mempercepat langkahnya memasuki gedung agensi SM entertaiment.

"Chaeyeon-ah, cepatlah sedikit" Manager Kang sudah terlalu jauh untuk di jangkau Chaeyeon yang berjalan dengan lambat ka

"Tapi Eonni, aku kesusahan untuk nyeimbangin..." Tiba-tiba seorang pria mengambil 5 kotak makan siang dari tangannya.

Chaeyeon sedikit terkejut, tapi dia malah terenyuh melihat sosok namja yang berniat membantunya.

"Daebak..." Ujarnya.

#Outfit Jaehyun.

#Outfit Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"My Oppa is An Idol" (The End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang