"Chapter 45"

727 63 24
                                    

Sejeong yang akan menjadi bintang tamu di acara talkshow, kini sudah duduk manis di Van NCT127. Van yang dulu dia kemudikan, kini dia yang duduk di jog belakang bersama Doyoung.

Myungsoo kali ini yang menjadi supir mereka, dan Manager Kang duduk manis di sampingnya untuk memeriksa jadwal Sejeong dan Doyoung hari ini.

Manager Kang menoleh menatap Myungsoo dengan ekspresi melihat hantu lalu melirik Sejeong dari kaca. Yeoja itu hanya diam sedari tadi, Doyoung memahami keadaannya jadi dia juga tengah sibuk bermain game di ponselnya.

"Kenapa Nuna menatapku seperti itu? Apa aku tampan?" Myungsoo malah narsis ke Manager Kang.

"Aku sudah menikah tauk, jadi gombalan mu itu ngk ngaruh" celoteh Manager Kang.

"Dih, siapa juga yang ngegombal" Sangkal Myungsoo.

"Ehe? Bukan itu alasan aku menatapmu. Lihatlah...." Manager Kang menyodorkan Ipad ditangannya agar Myungsoo bisa melihat Layarnya.

"Apa-apaan ini?" Teriak Myungsoo yang tiba-tiba ngerem mendadak.

Doyoung langsung memegang Bahu Sejeong agar dia tak terjungkal ke depan, karena Yeoja itu tak memakai Sabuknya.

"Hyung, ada apa?" Tanya Doyoung.

Myungsoo menyuruh Manager Kang untuk menunjukkan apa yang mereka lihat. Pupil mata Doyoung membesar, dan menoleh menatap Sejeong.

"Kenapa kalian menerima tawaran ini? Putar balik ngk, aku tak ingin menjadi bintang tamu di acara ini" Omel Doyoung.

"Kau kira gampang membatalkannya euh?" Oceh Manager Kang.

"Ada apa sih? Kenapa kalian bertiga terlihat kalut seperti itu?" Sejeong kini menyadari gerak-gerik dari ke-3 orang itu.

"Aniyo!" Tutur manager kang dan Myungsoo kompak, dan malah membuat Sejeong lebih curiga.

Doyoung malah memberikan Ipad Manager Kang kepada Sejeong. Sejeong membaca siapa saja bintang tamu di acara itu, e-dwan dan Hyuna, Sejeong dan Doyoung dan terakhir adalah Sehun dan Lisa.

"Kenapa acara ini mengundang kita kalau akan di pasangkan dengan pasangan Idol euh?" Sejeong malah mengomentari Hal itu, seolah-olah Nama Sehun dan Lisa sudah asing baginya.

"Eh?" Doyoung terlihat tak puas dengan reaksi Sejeong, bahkan reaksinya tadi yang terlihat berlebihan.

"Mungkin Publik mengira kalian sepasang kekasih, makanya mereka mengundang kalian bersamaan dengan pasangan Idol yang sudah lama berkencan" Jelas Manager Kang.

"Kalau mereka membahas hubungan kalian, katakan saja jika kau sudah bertunangan dengan Jaehyun" Usul Myungsoo.

"Hyung, apa kau tak menyukaiku menjadi adik iparmu euh?" Keluh Doyoung.

"Aku menyukaimu, tapi aku tak ingin adikku terluka lagi karena memiliki hubungan dengan seorang Idol dan Juga Jaehyun kaya tentunya" celoteh Myungsoo memuji Jaehyun.

"Ck!" Umpat Doyoung pelan.

Sejeong mencari sesuatu di tasnya, dia menatap sedih cincin yang di berikan Jaehyun padanya.

"Kau sendiri yang mengatakannya, jika Sehun melukaiku. Kau akan menunggu dan menerimaku lagi Jaehyun'ssi. Maaf, jika kali ini aku lagi-lagi berlindung di belakangmu" batinnya, dia lalu memasukkan cincin itu ke jari manisnya.

"Hyak, apa kau benar-benar akan menyangkalnya?" Oceh Doyoung.

Sejeong melirik sinis Doyoung, "apa yang harus ku sangkal? Di antara kita memang tak ada hubungan serius apapun" tuturnya ketus.

"My Oppa is An Idol" (The End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang