✎ᝰ┆day one

7.3K 775 21
                                    

day 1: [say, "you look stunning."]

start!

satu desember dua ribu sembilan belas.

"sayang?"

"hei? udah pulang, ya?" jisung yang melihat suaminya kembali ke rumah langsung membukakan pintu dengan wajah belelnya.

tanpa ada yang tau, pria setengah tupai ini sudah tertidur di sofa ruang tengah dari dua jam yang lalu, karena tidak tahu jika suaminya sedang lembur sampai jam menunjukan pukul dua belas dini hari.

minho tersenyum bersalah, lupa kalau ia akan lembur dan memberi tahu si manis.

"maaf ya nggak ngabarin kamu." ucap Minho dengan tangannya yang mengusap surai halus Jisung. tak pernah lupa untuk sekedar memberi afeksi walaupun hanya beberapa saat.

jisung menggeleng pelan, merasa tak masalah dengan hal yang menurut suaminya itu kesalahan, "gak masalah. oh iya, udah makan belum, kak?"

suaminya menggeleng, lalu menarik jisung untuk masuk kedalam rumah karena sejak tadi mereka berdua sibuk berbincang di pintu depan.

jisung berinisiatif untuk menyiapkan makanan yang sudah ia masak tadi, lalu menghampiri minho yang berbaring di sofa tempat dirinya tidur.

tangan kecilnya mengguncang tubuh minho pelan. "aku suapin, ya?"

mendengar tawaran itu, tentu saja dirinya setuju. maka dengan cepat, minho mengangguk dan menegakkan badannya.

sembari mengunyah makanan, minho mengelus surai Jisung hingga ke punggung dengan lembut.

lalu merapatkan tubuhnya lebih dekat dengan si manis, "u-udah belum ngunyahnya?" tanyanya, gugup bila diperlakukan seperti ini secara tiba-tiba.

minho merenggangkan jarak mereka dan tersenyum hangat, tidak seperti tadi, menyeramkan.

"kamu cantik banget, lee jisung."

apa?

dengan wajah bantalnya seperti ini dirinya dibilang cantik?

jika minho bukan suaminya dan jisung tidak mencintainya. maka sudah ia buang orang dihadapannya ini ke planet mars.

30 dmc [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang