day 6: [buy him a card and mail it to ur house for him to get in the mail.]
start!
tujuh desember dua ribu sembilan belas.
"hah? beliin kartu?"
Minho menopang dagunya, bingung. entah dirinya yang bodoh atau memang tantangannya yang cukup menantang untuk kali ini.
"elah, kok tantangan yang ini susah, aku nggak ngerti." pria berkelahiran Oktober itu mengerucutkan bibirnya, masih terlihat bingung.
melonggarkan dasinya, ia berjalan keluar dari ruangan, pulang.
"hhh.. kangsn Jisung sama si bayi.." monolognya dramatis saat berada di lift sendirian.
sampai mobil, ia menyetir dengan kecepatan rata rata. persetan dengan surat. ia tidak mengerti.
"lebih baik aku manja-manja sama si cantik~"
∆∆∆
"dek?"
"ya, di kamar!" saut Jisung agak teredam.
Minho berjalan ke arah kamar, lalu membuka pintunya. "gimana keadaan si bayi hari ini, hm?" ucap Minho saat berada di depan perut jisung lalu mengelusnya. "totally good, papa." jawab Jisung yang menirukan suara seperti suara anak kecil.
Minho mendongak, karena posisi Jisung yang duduk di pinggiran kasur dan Minho yang berjongkok dibawahnya membuatnya harus mendongak untuk melihat wajah istrinya.
"kalau si cantik, gimana keadaannya hari ini coba?" tanya Minho sambil mengecup dagu jisung.
"idih, cringe banget! udah sana mandi. aku udah siapin air panas." Jisung mendorong pelan pundak Minho yang ada dibawahnya pelan. "roger, captain!" lalu masuk ke dalam kamar mandi setelah mengambil handuk.
lima belas menit, Minho selesai berkutat dengan urusannya di kamar mandi dan segera menindih Jisung.
"IH, NANTI SI BAYI KEGENCET!" jerit Jisung terkejut dengan tingkah mendadak suaminya. Minho tersenyum miring, "aku kangen kamu.." bisik Minho tepat di telinga Jisung.
"huft, aku tau kangennya kamu tuh beda kan?" tanya Jisung, tau akan kode suaminya yang sedang ingin main dengannya.
"iya, seru kan kalo si bayi ngeliat gimana proses pembentukannya dia," tangan nakalnya merambat ke perut Jisung dan mengelusnya seduktif.
"mhh- kak, don't.." lenguhan tertahan dari Jisung keluar begitu saja saat Minho menjilat ceruk lehernya dan membuat gigitan kecil.
"keluarin aja, cantik." Minho tersenyum puas setelah melihat wajah tersiksa Jisung hanya karena sentuhan kecilnya.
duk!
"ah, sengaja kamu nendang punyaku, hm?"
Jisung menutup mulutnya dengan tangan mungilnya, terkejut karena kakinya yang tidak sengaja menendang penis Minho yang mulai mengacung.
"guess, it's gonna be a long night, baby."
seperti waktu itu, tantangan tidak dituntaskan. tetapi, nafsu yang dituntaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 dmc [✔]
Fanfiction30 hari tantangan pernikahan untuk 𝗺𝗶𝗻𝗵𝗼 bersama suaminya, 𝗷𝗶𝘀𝘂𝗻𝗴. → minsung area! → boyslove! → dom!minho → sub!jisung → kinda ooc → grammar error → marriage life → mpreg