✎ᝰ┆day twenty

2.4K 304 39
                                    

day 20: [watching his favourite, romantic movie with him. no mocking.]

dua puluh desember dua ribu sembilan belas.

start!

"Dilan aja, aku cuma suka film itu soalnya, ya?"

Jisung mencibir pelan, namun tetap mengangguk. "yaudah, padahal kamu yang nawarin nonton loh, Pah." Minho hanya menyengir tanpa dosa.

saat sampai kamar, Minho segera menyalakan laptop dari tas lalu mengotak atik sebentar. "udah pernah kamu download kan filmnya?"

si manis mengangguk dan menaruh cemilan serta minuman di atas nakas yang sudah ia sediakan untuk teman menonton mereka nanti.

"menurut kamu, lebih seru Dilan 1990 atau 1991, Pah?" tanya Jisung sembari melihat wajah suaminya dari samping. rahang tajam, hidung mancung, bibir delima, mata hitam dan bulat, sungguh tampan dan patut dipuja menurut Jisung.

"1990, karena lebih banyak romantis sama lucunya."

"tapi 1991 juga banyak romantis sama lucunya," tanggap Jisung, Minho menatap kearah si manis dan tersenyum, "yaudah, kamu mau yang 1991 aja? gak apa-apa, aku puterin."

Jisung membulatkan matanya dan menggeleng cepat. "gak gitu maksud aku, aku tuh suka dua seri nya, tapi emang bener kalau 1991 juga banyak lucu sama romantisnya." jelas Jisung panjang lebar, bibirnya otomatis mengerucut saat sedang berbicara. sangat imut!

Minho terkekeh gemas dan duduk di samping Jisung seraya bersandar di headboard ranjang.

Minho terkekeh gemas dan duduk di samping Jisung seraya bersandar di headboard ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[visualisasi tempat tidur minsung]

film sudah dimulai. keduanya sepakat untuk menonton Dilan 1990.

"emang benar sih seri yang 1990 lebih seru, karena kalau yang seri 1991 mereka pisah, kan nggak seru, gak happy ending!"

Minho hanya mengangguk setuju mendengar penuturan Jisung, karena memang benar itu alasannya.

"tapi kita belum nonton Milea, ya?"

Jisung mengangguk dan menjentikkan jarinya, "ayo pah kapan-kapan kita nobar."

alih alih menjawab, Minho justru menidurkan kepalanya diatas paha Jisung dan mengelus perut sang istri. "eh bayi, coba lihat mama deh, udah tua tapi tontonannya sok-sokan kayak anak muda."

Jisung memukul pelan kepala Minho. "enak aja! emangnya kamu nggak penasaran apa??"

Minho terbahak, "iya iya aku penasaran juga mereka balikan atau engga, abisnya, Milea sudah punya pacar sih, sakit hati aku. padahal ya paa nonton terus tau kalau Dilan Milea putus, aku seneng. baru aja mau datengin rumah Milea yang di Jakarta, boleh lah ngajakin pacaran." ucapnya, menggoda Jisung.

Jisung? oh jelas,

membulatkan matanya lebar-lebar.

"COWO ANEH KURANGAJAR! AWAS YA, NGGAK BAKAL DAPAT JATAH SETAHUN!"

Minho bangkit dari tidurnya dan membulatkan matanya tak kalah terkejut. "EH iya astaga.. aku bercanda, cantik. sini sini cium dulu.."

meanwhile Dilan dan Milea: "halo? kita ditonton gak, nih?"

+++

10 part lagi, huft semangat!

kasih bonchap tidak yaaaaa???

30 dmc [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang