✎ᝰ┆day fourteen

2.9K 354 36
                                    

day 14: [ thank him for all he does for ur family.]

empat belas desember dua ribu sembilan belas.

start!

"PAPAAA, MAU LAGI!"

Minho yang mendengar rengekan istrinya segera memeluk si manis erat dan mencium pucuk kepalanya. "mau apa, hm?" tanya Minho lembut, Jisung semakin merengek dan memeluk leher suaminya manja.

Jisung menunjuk mie goreng di nakas yang sudah habis. Minho tertegun, "loh tumben mau makan pagi kamu?" ujar Minho keheranan.

"JADI AKU GAK BOLEH MAKAN?! IH NYEBELIN! KALAU GAK MAKAN SALAH, BANYAK MAKAN SALAH!" Jisung mendorong Minho hingga sang suami terjatuh dari ranjang. yah, Minho salah bicara.

"iya iya, ayo buat bareng yuk." lelaki tampan berkelahiran Oktober itu menggendong tubuh mungil Jisung. ajaibnya, Jisung berhenti merengek dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Minho.

setelah menyiapkan semua bahan dan alat kembali untuk memasak, Jisung menyuruh Minho untuk duduk di meja makan.

"loh katanya mau buat bareng?" tanya Minho, namun selanjutnya, Minho malah tersenyum nakal. "oh, kamu maunya cuma bikin anak bareng aku ya, yang lain nggak usah?"

Jisung menoleh kebelakang dan menodongkan codetnya ke arah Minho. "diem atau aku goreng?!" sang suami yang menciut nyalinya hanya melipat tangan diatas meja seperti anak sekolah.

lima belas menit, mie goreng sudah siap. Jisung segera menaruh satu piring besar di meja makan dan duduk dihadapan Minho. "berdoa dulu, papa Lee~" titah Jisung lembut saat melihat suaminya yang baru saja ingin melahap mie goreng itu tanpa berdoa.

Jisung mengambil sendok lalu menyodorkan mie gorengnya ke mulut Minho, berniat menyuapi. "papa, ayo aaa~" Minho segera membuka mulutnya dan menerima suapan dari Jisung.

"abis ini mandi ya, aku siapin air panas dulu." ucap Jisung setelah mie goreng milik Minho sudah habis.

"kamu nggak makan lagi?" alih alih menjawab, Minho malah bertanya. Jisung tersenyum, "kamu yang utama, pah. lagian, aku udah makan tadi."

Minho tersenyum lembut. wah, ia sangat bersyukur mempunyai istri seperti Jisung yang tak pernah menuntut, memaksa, dan mengutamakan diri sendiri.

"makasih, cantik. buat semuanya. buat pengorbanan kamu sama kasih sayang kamu ke aku sama si bayi. i will love you, and protect you all the cost."

Jisung yang baru saja ingin beranjak dari meja makan segera mengecup pipi Minho lembut, "anything for u, and our child." tanggapnya.

+++

diliat liat, work yang satu ini ga pernah ada konflik ya, hmmm.

soon, atau chapter nantinya pasti akan ada konfliiiik ok?

karena aku sebagai reader juga ngerti, ga enaknya ff tanpa konflik. ya ga???

maaf yaaa:(

30 dmc [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang