✎ᝰ┆day twenty three

2.4K 297 92
                                    

day 23: [do an activity outdoors together.]

dua puluh tiga desember dua ribu sembilan belas. (( anggep aja sudah ada milea, ya? ))

start!

"bayi mau jalan-jalan, hm?"

Jisung menunduk, melihat suaminya yang sedang berjongkok sembari berbincang dengan perutnya. "tumben, Pah?" tanyanya terheran.

Minho mendongak dan tersenyum. "ya gak apa, ayo?" lalu berdiri seraya mengecup pucuk kepala istrinya lembut.

si manis mengangguk antusias dan segera menyiapkan diri.

sudah lama mereka berdua tidak keluar dan jalan jalan bersama, karena keduanya sibuk dengan pekerjaan.

+++

"kesini?"

Minho tak segera menjawab pertanyaan Jisung, ia segera keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil istrinya.

"kamu bilang mau nonton Milea kan, Bee?"

Jisung menepuk dahinya, ia lupa. "eh iya, aku lupa. yaudah, ayo" tangannya menggeret sang suami masuk ke dalam mall.

sebenarnya ini bukan aktivitas, melainkan jalan-jalan. tapi tak apa, asal Minho dan Jisung bahagia, aku sebagai penulis juga ikut bahagia.

saat sudah didalam bioskop, Minho segera memesan tiket untuk mereka berdua dan membeli cemilan.

selagi menunggu suaminya, Jisung mengedarkan pandangannya, berniat mencari tempat duduk yang kosong.

namun nihil, semua sudah ditempati oleh pengunjung.

memang maklum jika hari ini bioskop sangat ramai. selain hari ini adalah hari libur, sekarang juga sedang ramai ramainya dengan film yang akan ia dan suaminya tonton, Milea.

siapa yang tidak berminat pada film itu?

padahal saat hari raya nanti, sudah dipastikan film itu akan muncul di televisi.

"yah.. gak ada tempat. maaf ya bayi.." lirih Jisung sembari mengelus perutnya.

segerombolan anak remaja yang sedang asik berbincang tak sengaja melihat ke arah Jisung dan berbisik.

tak lama, salah satu dari mereka menghampiri si manis dengan malu dan ragu ragu.

"halo.. tante butuh tempat duduk, ya? kalau mau, duduk disini aja." ujarnya ramah.

awalnya Jisung terkejut, namun tak lama dirinya tersenyum manis dan mengelus surai anak itu. "gak apa, sayang. lagian, sebentar lagi theater nya dibuka. makasih tawarannya, ya."

"theater satu telah dibuka."

anak remaja itu ikut tersenyum dan mengangguk seraya berpamitan pada Jisung.

karena benar, sekarang saja, theater mereka sudah dibuka.

"ngobrol sama siapa kamu, Bee?" tanya Minho setelah menepuk bahu istrinya dari belakang.

"oh, tadi ada anak datemg nawarin tempat duduk. baik banget masa, semoga anak kita kayak gitu deh."

Minho tersenyum dan mengangguk mengiyakan.

"yaudah, ayo masuk."

saat sudah masuk kedalam theater, Jisung segera membuka kemasan popcorn caramelnya memakannya.

film belum dimulai, hanya baru menampilkan berbagai cuplikan trailer coming soon yang digunakan untuk mempromosikan kepada para pengunjung.

"loh, pemeran Teman Tapi Menikah yang seri pertama itu Adipati Dolken sama Vanesha Prescilla bukan, sih?" tanya Minho memastikan.

karena seingatnya, seri pertama pemerannya adalah Adipati dan Vanesha atau Milea Adnan Hussain yang akan mereka tonton setelah ini.

Jisung mengangguk dengan mulut penuh, gemas.

"ya, kalau sekarang ganti pemeran. pemeran ceweknya Mawar Eva, yang nyanyi lagu Lebih dari Egoku, loh!" jawab si manis antusias, karena Jisung termasuk penggemar perempuan cantik itu dan sangat menyukai lagunya.

"iya iya, cocok. abis nonton ini, baru kita nonton film itu." usul Minho, tak kalah antusias.

Jisung menepuk tangannya pelan. "oke!"

+++

"Pah, aku capek, pulang yuk?"

tak digubris, Minho tetap mengobrol pada rekan kerjanya sedari tadi tanpa berhenti.

omong omong, saat mereka tengah menonton tadi, orang yang menduduki bangku disebelah Minho menepuk pundak suaminya dan berakhir mengobrol sampai tak tau keadaan.

Jisung terganggu dan juga tak bisa menonton film dengan fokus. terlebih, dirinya dihiraukan seperti ini sampai film selesai.

lagipula, mereka adalah rekan kerja, masih bisa kan mengobrol hal yang tidak penting seperti itu di kantor saat jam makan siang?

cukup, Jisung benar benar lelah dan sudah mengantuk. karena sedari tadi Minho dan rekan kerjanya itu mengobrol sambil berdiri. otomatis, dirinya juga ikut berdiri.

apa Minho tak sadar bahwa istrinya ini tengah berbadan dua?

Jisung menarik ujung kemeja Minho, "Pah, ayo dong, aku beneran capek.."

mungkin itu adalah pilihan yang salah. buktinya, sekarang Jisung sedang berjuang untuk tidak menangis dan menahan malu karena dibentak oleh suaminya didepan umum.

"udah dibilang tunggu bentar, apa susahnya sih?!"

sungguh, ini pertama kalinya Minho yang lembut pada dirinya, membentaknya. yang lebih sakit, ia dibentak didepan umum, ingat itu.

Jisung menutup mulutnya agar tak terisak dan melangkah mundur lalu bergegas menuju pintu keluar mall.

ia malu, sungguh. terlebih, hatinya sangat sakit.

lagipun, suaminya sudah mengobrol lebih dari satu jam dengan rekan kerjanya itu. memang tidak cukup?

sungguh aneh dan menyakitkan, ia yang diajak pergi, ia juga yang diabaikan.

+++

konflik lagi? hehehe.

fyi, aku ga tau mau tulis apa, berakhir dgn aku yg tulis pengalamanku nonton Milea hari Sabtu kemarin:(

30 dmc [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang