30 dmc [✔]

✎ᝰ┆day thirty

day 30: [say, "i love u because..."]

tiga puluh desember dua ribu sembilan belas.

start!

ceklek

"Pah, udah pulang?" suara lembut Jisung menyapa pendengaran Minho setelah ia membuka pintu rumah.

"aku kangen kamu sama si bayi kalau lagi capek begini." Minho mengecup bibir delima istrinya dan beralih mencium perut Jisung lama.

si manis hanya menggeleng maklum sembari tersenyum. "capek banget di kantor?" tangannya bergerak mengelus surai lepek Minho dengan lembut.

"tadinya capej, tapi abis liat kamu jadi engga lagi." jawab Minho seraya menggandeng Jisung untuk naik ke kamar.

"nggak mandi dulu, Pah?"

pria tampan berkelahiran Oktober itu menggeleng dan melepaskan jas hitamnya. "duduk dulu yuk di balkon, Bee." lalu melangkahkan kakinya ke arah depan kamar mereka.

awalnya Jisung ingin protes karena malam ini sangat dingin namun ia tetap menuruti kemauan suaminya itu dan berjalan mengikuti.

setelah duduk di bangku yang disediakan khusus untuk di balkon kamar mereka, kedua pasangan suami istri itu hanya berdiam diri menikmati taburan bintang bintang yang ada di langit tanpa percakapan.

namun tak lama Jisung mulai menggigil karena semakin lama udara semakin dingin dan menusuk kulitnya.

Minho yang menyadari itu segera mengambil tubuh mungil Jisung dan menaruhnya diatas pangkuan. "dingin, hm?" bibirnya mencium lama bibir kering sang istri karena kedinginan.

"iya. tapi kalau kamu masih mau disini, gak apa. aku temenin." jawabnya dengan suara bergetar dan berakhir memeluk leher Minho dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher suaminya.

Minho tersenyum gemas dan mengecup surai lembut Jisung sebelum tangannnya menyampirkan jas hitamnya pada bahu istrinya.

"pake jasku dulu, ya?" Jisung hanya tersenyum sebagai jawaban dan kembali menyamankan posisinya di pangkuan Minho.

tangan Minho menelusup masuk ke dalam jas nya yang tengah dipakai Jisung dan mengelus punggung si manis lembut. "Bee, mau tau satu hal?"

"mau, apa tuh?"

"tau gak kenapa aku sayang- ah, maksudnya cinta sama kamu?"

Jisung tidak lagi bersantai di bahu dan ceruk leher Minho, ia otomatis menjauhi wajahnya dan menatap suaminya dengan pandangan 'apa? coba kasih tau.'

"kamu selalu bisa nyelesaiin masalahku. kamu gak pernah sekalipun ninggalin aku sedang pas lagi ada masalah, terpuruk atau pas aku ada di titik terbawah sekalipun. you know me that well, you take care of me that well, kamu juga selalu usaha bantu dengan seberapa besar tenaga kamu."

Jisung hanya menatap suaminya yang sedang berbicara tentang betapa berharga dirinya di mata Minho dengan mata yang menbulat dan kepala yang dimiringkan lucu.

"kamu pendengar yang baik. pas aku lagi bagi keluh kesah bercerita, kamu selalu dengerin tanpa motong omonganku. kamu gak pernah hakimin aku atas keputusan atau peristiwa yang ada di masa lalu kita atau ngekritik apa yang aku lakuin di masa sekarang."

Minho tersenyum teduh dan tetap mengelus punggung Jisung dengan lembut.

"kamu selalu berusaha buat nyenengin hatiku pake cara yang unik, yang anehnya bisa bikin aku balik ngerasain apa itu indahnya jatuh cinta. kamu selalu bangunin aku pagi-pagi biar aku gak terlambat kerja, buatin sarapan, rebus air panas biar aku gak kedinginan pas mandi, cium seluruh mukaku abis itu peluk tubuhku buat transfer energi sebelum aku berangkat kerja dan ya, selalu jadi nomor satu orang yang bawel dan perhatian saat badanku kurang sehat,"

"ya emang itu sebenarnya tugas seluruh istri di bumi, tapi gak tau kenapa aku ngerasa berharga aja diperlakuin kayak gitu sama kamu, orang yang aku pilih buat jadi pendamping hidupku."

"and last but not least-"

"ih udah ah, aku mau nangis dengernya.." Jisung memotong ucapan Minho dengan rengekan dan tangannya yang memukul dada sang suami manja.

"hey, tapi emang bener itu alasannya, cantik."

Jisung melotot dan menggembungkan pipinya menatap Minho. "yaudah iya, dasar tukang gombal!"

Minho terkekeh gemas dan mencubit hidung Jisung. "iya iya. i love you, mama, Lee Jisung, Han Jisung!"

"terserah! i love you too, Lee Minho!"

dan ya, tantangan tiga puluh hari pernikahan yang dilaksanakan oleh Minho resmi selesai sekarang.

ucapkan selamat pada calon papa dan mama Lee!

-------

30 DMC.

Lee Minho,

Han Jisung.

officially end.

-------

pssst, pakai bonchap satu atau dua?