DUA BELAS

2.7K 95 3
                                    

Nate mematut-matut dirinya di depan cermin dengan kancing piama yang terbuka. Ah, bekas yang ditinggalkan Keith sangat terlihat di dadanya. Semoga saja Julian tidak berpikiran untuk mengajak Nate bercinta malam ini. Nate tidak tahu harus memberikan jawaban apa jika Julian menanyakan bekas merah ini. Julian akan langsung mengetahui bahwa itu adalah bekas isapan pria lain karena Julian tidak pernah melakukannya.

"Kau sudah akan pergi tidur?" tanya Julian yang tiba-tiba masuk ke kamar. Nate bergegas menutup piamanya.

"Ya, aku sudah mengantuk," jawab Nate sambil mengancingkan piamanya dengan tangan gemetar.

Nate berpura-pura menguap lalu naik ke tempat tidur, disusul oleh Julian. Nate mulai merasa gugup saat Julian memeluknya dari belakang sambil menciumi bahunya.

"Aku ingin tidur," keluh Nate sambil melepaskan pelukan Julian darinya.

"Tapi aku ingin bermain sebentar denganmu," pinta Julian.

"Lain kali saja. Aku sedang lelah sekali hari ini. Sungguh."

Diam-diam Nate menghela napas lega ketika akhirnya Julian menarik diri, lalu turun dari tempat tidur, dan keluar dari kamar. Paling-paling pria itu akan menonton televisi, atau sibuk dengan laptopnya, atau asyik dengan ponselnya, atau ketiganya sekaligus. Nate mengeluarkan ponsel lipatnya dari balik bantal lalu membaca pesan dari Keith.

From : Keith

Kau sudah tidur?

Nate mematikan lampu tidur dan mengetikkan pesan balasan untuk Keith. Mereka baru berhenti saling berkirim pesan saat Nate mendengar Julian masuk ke kamar. Namun, Keith kembali mengirim pesan pada Nate keesokan paginya setelah Nate selesai sarapan.

From : Keith

Kau sedang apa?

Nate bergegas naik ke ruang baca lalu membalas pesan dari Keith.

To : Keith

Hanya membaca buku. Bagaimana denganmu?

Nate mengambil salah satu buku lalu duduk di sofa sambil menunggu balasan dari Keith.

From : Keith

Hanya tidur-tiduran sambil merindukanmu.

Senyum Nate mengembang membayangkan seorang pria merindukan dirinya. Ia menghabiskan sepanjang siang di ruang baca sambil berkirim pesan dengan Keith.

From : Keith

Aku rindu padamu. Aku ingin mencubit dadamu yang menggemaskan itu. Aku ingin bermain-main dengannya hingga kau memohon, meminta lebih. Karena aku juga akan memainkan lidahku di tempat lain.

Jantung Nate berdebar cepat membayangkan isi pesan Keith. Ia belum pernah melakukan sex-ting, jadi ia tidak pernah mengerti mengapa seseorang bisa terangsang hanya melalui tulisan. Kini Nate paham mengapa orang bahkan bisa orgasme hanya dengan melalui sex phone.

"Kau sedang apa?"

Nate terlonjak dan buru-buru menyembunyikan ponselnya di bawah bantal begitu Julian muncul di pintu.

"Aku... sedang membaca," jawab Nate gugup.

"Kau mau jalan-jalan?" ajak Julian.

"Tidak. Aku sedang tidak ingin keluar," tolak Nate.

"Baiklah. Aku akan pergi memeriksa mobilku ke bengkel sebentar."

Setelah Julian pergi, Nate mengambil ponselnya kembali. Rupanya Keith sudah mengirim pesan lagi.

Nothing Better (Than You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang