Yacht atau kapal pesiar pribadi itu baru saja sandar di Penang Malaysia. Kapal dengan panjang 66 meter dan berlayar dengan kecepatan 17 knot atau 31 km / jam ini memiliki 15 orang awak kapal sudah termasuk nakhkodanya. Mereka baru angkat jangkar sekitar 7.30 pm waktu setempat. Kapal diarahkan ke laut lepas menuju Phi Phi Island yang dekat dengan Phuket Thailand.
Malam ini bintang muncul di langit tidak terlalu banyak, menandakan cuaca cukup cerah malam ini.
" Enaknya kita camping kali ya, Do. Tidur di luar aja pake sleeping bag sambil menatap langit pasti asyik. " Zulfikar memberi usul.
"Di sini ada alat pancing gak, Ra? Kita mancing yuk trus ikannya dibakar buat makan malam. " Tanya Edo.
" Bentar ya aku tanya dulu." Ucap Andara trus berjalan ke dalam mencari awak kapal. Tak lama kemudian Zachary datang bersama Bu Lucy.
" Kalian mau memancing ikan?" Tanya Zack.
" Ya iyalah Bang, masak mau mancing keributan sih. Buat ikan bakar seru nih kayaknya. " Jawab Marini lagi. Zack segera masuk ke dalam kabin dan tiba beberapa saat kemudian membawa jaket dan selimut.
" Kania, nggak usah ikutan mancing ya. Kamu istirahat saja di dalam. Kamu belum sehat betul," ujar Zack sembari meletakkan jaket di pundak Kania dan menyerahkan selimut. Kania kaget menerima perlakuan Zach dan lebih tidak enak melihat tatapan mata 'tidak terima' dari Marini yang ada di sebelahnya.
" Kok cuma Kania yang dilarang dan diambilkan jaket dan selimut sih Bang? Aku juga mau lho!" Marini berseru lagi. Yang dijawab dengan lemparan selimut dari Kania.
" Nih gue kasih kalo lu kedinginan. Pake sendiri ya."
" Aku mau dong dipakein selimut ini, Bang Zack. Masak Kania mulu sih yang diurusin, aku nggak." Yang dijawab Zack dengan tawa.
" Sini aku bantu lilitkan, Rin, " ucap Zack lagi masih tertawa.
" Iih dasar centil lo, " ucap Zulfikar yang langsung menoyor kepala Marini.
" Sekali- kali napa bikin temen seneng, Zul." Yang disambut cebikan kesal Izul dan ditinggalkannya gadis itu dengan langkah kesal, sedikit menghentak ke lantai. Kami semua tertawa melihat tingkah Zul dan Marini.
" Hi guys, gue nggak bisa bantu kalian mancing. Gue bantu doa aja ya sama kasih sedikit penghiburan. Gak papa ya gue ngamen dulu."
" Nggak masalah centil. Nyanyi yang bener dan enak ya, biar hati gue terhibur." Jawab Izul sambil memandang dongkol ke arah Marini. Rini mengambil gitar dan mulai memainkan musik dan bernyanyi.
" Makanan kali Zul, enak." Jawab Marini sambil memeletkan lidahnya ke arah Zul tanda mengejek dan dibalas Zulfikar dengan lirikan tajam dan dengusan sebal. Dialihkan pandangannya ke laut siap untuk melempar joran. Martin datang membawakan beberapa mikrofon dan menyerahkan pada Marini lalu menghubungkannya dengan kabel laudspeaker. Setelah itu Marini dan Martin mencoba mengetes suara dan nada pada gitarnya.
"Makasih Martin atas bantuannya. Oke, bapak-ibu, saudara-saudari sekalian, terimalah persembahan lagu manis dari saya untuk malam yang indah ini dengan judul I love you three thousand." Ucap Marini sambil melirik ke arah Bang Zack dan mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum kemudian mulai memetik gitarnya.
Baby, take my hand
I want you to be my husband
Cause you're my Iron Man
And I love you three thousand
Baby, take a chance
Cause I want this to be something
Straight out of a Hollywood movieI see you standing there
In your Hulk outerwear
And all I can think
Is where is the ring
Cause I know you wanna ask
Scared the moment will pass
I can see it in your eyes
Just take me by surprise
KAMU SEDANG MEMBACA
Kemilau Cinta Kania (Complete)
ChickLitPutus cinta itu mungkin lebih baik ketimbang di PHP. Dibilang teman tapi deket dan sayang banget, selalu kasih perhatian tapi nggak pernah ucapkan "tiga kata keramat". Kania nggak bisa ge er karena perlakuan Kejora hampir sama pada semua wanita, ap...