Tenda besar didominasi warna putih, dengan tambahan sedikit variasi kuning dan hijau tosca berpadu harmonis memenuhi halaman, samping dan belakang keluarga Tedjokusumo di bilangan Jakarta Selatan yang sangat luas. Taman dengan kolam- kolam kecil dan air mancur telah ditata apik membuat suasana segar dan sejuk.
Aneka tanaman hidup dan bunga-bunga cantik menghiasi seluruh rumah hingga halaman. Mawar dan anggrek aneka warna serta untaian melati putih dan sedap malam terasa mendominasi. Rumah dan seluruh halaman telah dipenuhi oleh sanak saudara juga para tetangga.
Halaman samping dan belakang mulai ramai oleh para tamu. Kania sudah berada di kamarnya mulai Dzuhur tadi. Satu jam lamanya dia dirias. Untung saat Ashar tiba dia sudah wudhu terlebih dahulu sehingga tak menyulitkan MUA.
Lilian, Andara, Meidita sepupu Kania, mbak Citra calon kakak iparnya, serta Tarissa relasi bisnisnya yang sudah seperti saudaranya sendiri kini tengah menemaninya. Mereka asyik mengobrol dan tengah membacakan dan mendiskusikan rundown acara dan sedikit script untuk pertunangan Kania dan Zack.
" Ya Alloh Kania, kamu cantik banget. Pantas saja Bang Zack sampai klepek-klepek," seru Tarissa begitu melihat hasil riasan wajah dan tatanan rambut Kania yang sederhana tapi elegan.
"Hem... nggak cuma klepek-klepek , Cha. Abang gue beneran stress berat ditolak cintanya beberapa kali sama anak bau kencur ini." Kania memicingkan matanya pada dara dan dibalas Dara dengan mencebik.
" Kayaknya nggak cuma bang Zack deh yang klepek-klepek, masih banyak yang lainnya, "ucap Meidita.
" Mereka belum ketemu super cuek dan judesnya Kania. Abang gue sudah terbukti sabar dan tegar menghadapi dia. Selama ini dia masih suka cuek sama Abang gue."
" Kasihan dong Bang Zack ya Kak Dara."
" Yang ngeliat aja bikin kesel, Dit. Bayangin aja, Kania janjian sama Abang mau keluar jalan malam mingguan. Udah dijemput dan tungguin di kampusnya, dianterin pulang juga. Eh, pas sampai rumah pamit mau mandi malah ditinggal tidur. Akhirnya batal acara jalannya."
" Ya amppuuunn, si Teteh....." Kania meringis mendengar cerita Dara.
" Nah, udah tahu kan kelakuan Teteh kesayanganmu itu." Lilian berucap sembari merapikan roncean melati yang akan menghiasi kepala Kania nanti. Sementara yang dibicarakan hanya terkikik geli.
" Kata bang Zack, nggak apa-apa . Untung sayang jadi masih bisa bertahan." Jawab Lilian lagi.
"Coba deh lihat Kania nanti bakalan nggak berkutik dan tergantung sama Abang. Bang Zack baik banget orangnya." Andara membanggakan abangnya.
" Kalau sudah jodoh, mau ditolak atau dihindari bagaimana pun tetap akan bersatu. Sebaliknya, jika bukan jodoh mau dikejar sampai ujung dunia juga mau berusaha sekeras apapun ya juga tidak bisa bersama," ujar Mbak Citra bijak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kemilau Cinta Kania (Complete)
ChickLitPutus cinta itu mungkin lebih baik ketimbang di PHP. Dibilang teman tapi deket dan sayang banget, selalu kasih perhatian tapi nggak pernah ucapkan "tiga kata keramat". Kania nggak bisa ge er karena perlakuan Kejora hampir sama pada semua wanita, ap...