Nikah SMK [On Going]

Cw~6

Zahra yang sedang duduk anteng pun terkejut mendengar namanya di sebut

"Mampus gue...." Batin Zahra

"Lu kenal sama Zahra, Za?" Tanya Ilham bingung

"Ya kenal lah orang anak gue gimana si lu" Ujar Reza memutar bola matanya malas

"Hah anak lo?" Ujar Ilham dan Nisa Kaget

"Iya... Anak gu....." Reza tiba tiba teringat sesuatu

"Masyaallah Zahraaaaa kamu disini ternyata? Kamu ngapain kabur dari rumah hah?" Ujar Reza menjewer telinga Zahra

"Awssss..... Sakit Ayah ihh" Ringis Zahra mendapat jeweran dari Reza

"Lah... Jadi Zahra anak kalian?" Tanya  Nisa bingung

"Iyaa Nis... Ini anak gue si Zahra yang bakal di jodohin sama Adnan anak lu" Ujar Reza yang masih gemas menjewer telinga Zahra

"Kamu ngapain disini?" Tanya Reza pada anak gadisnya

"Ini... Awssss.... Lepas dulu ayaahh" Rengek Zahra

"Udah Za udah jadi Zahra ini tadinya calon menantu kita" Jelas Ilham memberi pengertian.

"Lah... Emang Zahra calon mantu kalian, kan dia anak gue" Ujar Reza memutar bola matanya malas

"Ihh maksudnya gimana ya aduh...." Ujar Ilham menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Jelasin dong Ham ihh" Gemas Reza tak faham

"Jadi tadi gini anak gue juga tadinya kabur gara gara mau di jodohin____" Ucapan Ilham terpotong

"Terus gimana?" Tanya Reza menyela

"Dengerin dulu Rezaaaaa" Gemas Ilham

"Anak gue bawa cewek kesini kita sempet bingung kan siapa cewek itu___"

"Mana ceweknya mana pengen gue giles apa maen serobot serobot jodoh anak gue" sela Reza kembali berapi api

"Ceweknya anak Lo" Ujar Ilham memutar bola matanya malas

"Lah anak lu nyulik anak gue?" Ujar Reza menatap Adnan garang

"Dih nggak om" Bela Adnan

"Udah coba udah Om sama Ayah ngapain berantem si" Ujar Zaky memijat pelipisnya. sedangkan Mayra dan Nisa mereka hanya menjadi penonton setia drama persahabatan yang jarang terjadi ini.

"Lagian kan ini Zahra sama Adnannya udah ada ngapain coba ribut lagi" Lanjut Reza.

"Iyaa juga ya...." Ujar Ilham dan Reza bersamaan

"Sorry ya" Ujar Ilham dan Reza sembari berpelukan bak Teletubbies

"Aaaaaaaa cooocweeeeeettt"Ujar Mayra membuat keduanya memisahkan diri

Ilham pun menjelaskan detail peristiwa yang sempat terpotong potong kaya buah buahan es campur eh salah ding yang sempat terpotong Reza yang berakhir.

"Jadi berhubung kalian sudah saling kenal bahkan tadi Adnan bilang kalian pacaran Ayah memutuskan___" Ujar Reza serius yang membuat degup jantung Adnan dan Zahra tak menentu.

Adnan dan Zahra saling pandang, Zaky menunggu dengan penasaran, Mayra dan Nisa harap cemas seperti menerima kreditan, sedangkan Ilham berusaha santai sambil menyesap kopinya perlahan

1 menit

2 menit

5 menit

"Huh......... Nungguin ya.." Ujar Reza di sertai cengiran tengilnya yang membuat semua orang yang berada di meja itu ingin menenggelamkan Reza ke rawa rawa. Eh jangan Mayra belum siap menjanda!!!

"Ga lucuuuu" Ujar mereka kompak yang membuat Reza menelan salivanya melihat tatapan tajam dari kelima orang di hadapannya

"Okee... Oke... Damai sekarang serius" Ujar Reza membenarkan letak dasinya

"Jadi seperti yang kita ketahui___"

"Ini bukan serial berita Ayahh"Ujar Zaky gemas melihat tingkah ayahnya yang tak pernah serius

"Sabar dikit napa Ky" Ucap Reza menatap malas anak laki lakinya

"Oke jadi Adnan dan Zahra berpacaran kan? Otomatis mereka sudah saling mengenal dan acara ta'aruf kita batalkan" Ucap Reza sekali tarikan nafas yang membuat Nisa dan Adnan menatapnya dengan tatapan berbinar sedangkan Mayra, Nisa dan Ilham memasang tatapan seakan ingin membunuh Reza

Reza yang mengerti arti tatapan tersebut langsung bergidik ngeri dan melanjutkan perkataannya

"Jadi____" Ujar Reza mengambil Nafas

"Perjodohan ini Batal ayeyyyy!!!!!" Pekik Adnan dan Nisa berbarengan

"Kata siapa?" Tanya Reza bingung

"Tadikan Om bilang katanya acara ta'aruf nya batal om gimana si gak konsisten jadi cowok" Dengus Adnan menatap calon mertuanya. Eh...?

"Iyaa emang Om bilang acaranya ta'arufnya di batalkan tapi untuk kelangsungan pernikahan akan di percepat satu bulan ke depan" Ujar Reza santai

"What!!!!!!"

"Apa!!!!"

"Tidakkkkkkkkkkk"

"Kok gitu sih Yah" Ujar Zahra

"Iya Om seenaknya nih" Protes Adnan

"Hey anak muda, kalian ini sudah pacaran daripada kalian khilaf mending halal sekalian" dengus Reza memutar bola matanya malas

Acara makan malam pun berjalan lancar walau penuh berdebatan kini keluarga Reza sudah sampai di kediamannya.

"Bun ihh, masa Zahra teh mau di jodohin" Kesal Zahra

"Emang Zahra teh gak laku apa" gemas Zahra

"Udah si santai aja kamu tuh, Bunda jamin kamu ga akan jadi Jamur" Ujar Mayra meniru gaya bicara Nisa dulu.

"Bagi yang pernah baca cerbung Nikah Muda pasti tau wkwkwk"

"Apaan si Bunda jamur jamur gini gini Zahra tuh rajin mandi gak mungkin jamuran" Dengus Zahra

"Yang bilang kamu jamuran siapa?" Ujar Mayra seraya mengambil cemilan yang ada di meja. Padahal mereka tadikan makan malam

Zahra mengerutkan kening tanda tak mengerti

"Jamur itu Janda di bawah Umur" Jawab Mayra seakan mengerti apa yang ada di isi kepala anaknya

"MIT AMIT BUNDA MAH IIIIIIHHHH" pekik Zahra membuat Mayra menutup telinganya kala suara Toa milik Zahra keluar

"MAY...... ZAH..... TIDUR UDAH MALEM!!!" teriak Reza dari lantai atas . Eh buset kenceng amat

Dengan secepat kilat Mayra dan Zahra segera ngacir ke kamar masing masing

TBC