CW~11

1.8K 105 10
                                        

Adnan Yusuf Al-Ghifari dan Adveena Zahra Maharani. Kini sepasang anak manusia itu sedang melakukan tugas yang diberikan guru baik seantero SMK Harapan Bangsa siapa lagi kalo bukan Pak Marno, Eh ralat bukan tugas melainkan hukuman karena datang terlambat.

"Ini semua gara-gara Lo!" pekik Zahra seraya menyapu sana sini.

"Kok Gue sih?!" ujar Adnan tak terima.

"Ya Lo lah bawa motor lelet banget kek siput," dumel Zahra.

"Kan Lo yang bangunnya susah banget, malah Gue yang disalahin," balas Adnan yang sedang mengepel lantai hingga bersih bening seperti tanpa kaca.

"Cieeee swiiiit swiiiiiiiwwww," goda Gibran yang notabene adalah sahabat seperbobrokan Adnan. Gibran Naufal Razka

"Eh ini teh ada pasangan baru ceunah yah?! meni swiiit geuning ihh," kelakar Eza yang ikut nimbrung sambil minum es doger Mang Cecep. Rezal Satria Abdurrahman biasa dipanggil Eza.

"Kita yang jomblo mah apa atuh yah," sambung  Reyhan menatap jenaka dua insan yang sedang menyapu dan mengepel lantai. Nareyhan Abimanyu.

"Lo pada ngapain kesini hah?! Pergi Lo! Gedung TKR bukan disini tempatnya!" maki Zahra, lama-lama kupingnya panas jika harus berhadapan dengan jenis manusia yang spesiesnya seperti Adnan yang doyannya nyinyir macam netizen.

"Tau kalian teh ngapain disini?!" delik Adnan menatap garang para anak sayurnya.

"Kita disini bernafas lah," jawab  Gibran santuy.

"Yoi, kecuali Gue yang mau apelin si Yayang," ucap Eza dengan mata yang berbinar seperti bocah yang baru dikasih es bonbon.

"Sejak kapan si Yayang teh suka sama Lo!" hardik Zahra yang memang sudah tau tabiat Eza yang bucin parah sama si Yayang. Tapi Yayangnya gak peka hiks ....

"Neng Zahra jangan ngegas atuh, gemesin tau gak," celetuk Reyhan. Membuat Adnan menatap tajam sahabatnya itu.

"Si Bos, kalo bucin serem ya," kelakar Reyhan disambut gelak tawa dua manusia di sekitarnya.

"Berisik Lo pada!"

"Weeessss santuy Bos, kita kesini gak niat apa-apa kok, kecuali apelin si Yayang," ujar Eza menahan tawanya.

"Lo ngejar si Yayang juga percuma, si Yayang sukanya sama si Zaky twins Gue!" ucap Zahra, membuat Eza ternganga. Apa tadi katanya Yayang suka sama si Zaky si manusia perfect itu? Yang kalo ngerasain masakan kelebihan garem seuprit aja bisa kerasa? OH EMJi HELLOOO!!!

"Oh emji heloooooowww pliis atuh yah ini mah gak bisa dibiarin!" pekik Eza frustasi. Mana saingannya ganteng lagi!

"Yang bener Pos, si Yayang suka sama si Zaky?" tanya Adnan menatap istri teposnya.

Zahra mendelik seraya menunjuk sepasang anak manusia yang sedang main India-indiaan eh maksudnya lari-larian.

Mereka pun menatap kearah yang ditunjukan Zahra dan jeng jeng jeng benar adanya ternyata gais!

"Zaky ihh jangan lari terus atuh! Yayang teh cape!" gerutu Yayang yang tak berhasil mengejar Zaky.

"Eh kembang goyang suruh siapa Lo ngikutin Gue!" ujar Zaky Sarkastik, bener bener mulut bon cabe memang Zaky ini. Seorang Zaky memang tak pernah menyebut nama Yayang dengan nama aslinya, karena apa?! Karena buat apa dia manggil Yayang toh si Yayang bukan siapa siapanya kan?! Males bat ah!

"Akutuh Yayang bukan kembang goyang by," ucap Yayang mengerucutkan bibirnya kesal.

"Bi apa bi?! Gue bukan babi! mulut Lo jangan monyong-monyong," peringat Zaky.

Nikah SMK [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang