01. Our morning

12.1K 1K 107
                                    

Byungchan yang lagi sibuk sama kegiatan memangang roti sama buat sereal untuk menu sarapan mereka hari ini di kagetkan oleh sebuah tangan yang melinggar di pinggangnya dan ketika dia berbalik Dongpyo menatapnya sambil tersenyum,

"Mommy lagi masak apa?" Tanya Dongpyo anak berumur 15 tahun itu mendusel di perut Byungchan, "dede nggak nakal kan di perut mommy?" Dongpyo berkata sambil mengusap pelan perut Byungchan.

Byungchan terkekeh pelan lalu mencubit pipi gemes Dongpyo, "dede nggak nakal, yang nakal itu daddymu. Sana bangunin, udah siang nanti kalian terlambat" Dongpyo mengangguk lalu berjalan ke kamar kedua orang tuanya, sedangkan Byungchan berjalan ke arah meja untuk meletakan sarapan mereka.

Dongpyo membuka pintu kamar kedua orang mereka, dan melihat sosok daddynya yang masih tidur nyenyak, ini sudah jam 6.15 pagi dan 6.30 Dongpyo harus segera pergi ke sekolah.

"Daddy bangun!!" Dongpyo menguncang-guncang tubuh Seungwoo, namun tidak ada balasan dari Seungwoo yang membuat Dongpyo bercacak pinggang.

Dongpyo naik ke atas tempat tidur orang tuanya dan membaringkan dirinya di samping sang daddy lalu mendekatkan bibirnya ke telingga Seungwoo.

"DADDY BANGUNN!!!!!!!!!! ITU MOMMY....MOMMY JATUHH...." Dongpyo berteriak tepat di samping Seungwoo yang membuat Seungwoo tersentak bangun dan langsung kelabakan.

"Mommy mu jatuh dimana pyo?? Ah??" Seungwoo mengucek matanya dan langsung bangkit berdiri dan menatap Dongpyo yang masih duduk di kasur mereka.

"Mommy jatuh.. jatuh cinta lagi sama daddy"

Kalo bukan anak sendiri yang di lahirkan dengan taruhan nyawa Byungchan, mungkin Dongpyo sudah di jual ke pasar loak.

Dongpyo terkekeh pelan waktu lihat muka Seungwoo yang lagi menahan kesal, "kalo dalam setengah jam daddy nggak turun.. nanti mommy marah loh" kata Dongpyo terus dia berjalan keluar kamar.

Seungwoo mengacak rambutnya frustasi, dia baru tidur jam 3 subuh karena pekerjaannya yang banyak dan rencana hari ini mau bangun siang, eh lupa kalo Dongpyo sekolah.

"Mommy Dongpyo berangkat sekolah dulu" Dongpyo mencium kedua pipi Byungchan bergantian lalu turun ke perut Byungchan yang belum terlalu besar, "dede bayi, jangan nakal sama mommy ya.. kakak titip mommy sama dede.. dadah dede" Dongpyo tersenyum lalu berjalan untuk keluar rumah, Seungwoo yang baru meneguk susu coklatnya berdiri dari meja makan.

"Aku pergi antar Dongpyo dulu ya, kamu jangan kecapean" Seungwoo mengelus pelan puncak kepala Byungchan lalu tersenyum dan pergi menyusul Dongpyo yang sudah teriak dari luar.

🍁🍁🍁

"Jinu itu sarapannya di habisin dulu" Wooseok yang baru muncul dari arah dapur sambil membawa segelas susu untuk Jinwoo memengang bahu Jinwoo karena anaknya lagi merem sambil ngunyah rotinya, masih ngantuk dia.

"Masih ngantuk maahh.." rengeknya sambil pipinya di gembungi.

"Kamu bergadang ya semalam? Tanya Wooseok sambil menatap Jinwoo yang sedang mencoba memakan rotinya dengan mata yang terbuka.

"Aku ada tugas dari pak Yuri.. yang harus di kumpul pagi ini, tapi aku lupa jadinya bergadang. Mana di group Dongpyo sama Dohyun ribut mulu" Jawabnya sambil meminum susu, "nggak ngerti aku tuh sama mereka, banyak bacott banget"Wooseok tersenyum terus ngelus rambut hitam anaknya.

"Kamu pagi ini pergi sama om Minkyu dan tante Wonjin ya.. terus siang nanti baru kita jemput papa" Jinwoo mengangguk terus meneguk habis susunya.

Jinwoo menerima tas yang di berikan oleh Wooseok, Minkyu dan Wonjin sudah menunggu di luar.

Parent vs Child ( Sequel Ipa vs Ips ) PDX 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang