05. Become a Big Brother?

6.2K 750 40
                                    

Jinhyuk buru-buru bangun ketika ia mendengar suara bising dari kamar mandi di kamar tidurnya,ia menoleh sebentar ketika tidak melihat Wooseok di tempat tidurnya.

"Hoekk!!"

"Hoeekk!!"

Jinhyuk membuka pintu kamar mandi dan menemukan Wooseok tengah berjongkok di depan kloset dengan wajah pucatnya.

"Seok!" Wooseok menoleh ke arah Jinhyuk lalu tersenyum kecil.

"Aku bangunin kamu ya?" Wooseok meringgis melihat penampilan Jinhyuk yang ketara baru bangun tidur, lagian ini masih pukul lima subuh dan Jinhyuk baru sampai Korea pukul 2 subuh dan pukul 8 Jinhyuk harus kembali ke kantor.

"Kamu nggak papa seok?" Tanya Jinhyuk ia berlutut di samping Wooseok, "aku nggak.. umpp-"

"Hoek..."

Jinhyuk meringgis dan meminjit leher belakang Wooseok membantu Wooseok untuk dengan mudah mengeluarkan isi perutnya.

"Udah?" Tanya Jinhyuk lagi ketika nggak ada lagi rasa mual pada Wooseok, "kamu duduk dulu ya, biar aku ambilin air hangat" Wooseok mengangguk lalu Jinhyuk berjalan ke arah dapur untuk mengambil air hangat.

"Kamu hari ini kebutik mama seok?" Wooseok mengangguk kecil lalu meletakan satu gelas susu di samping piring sarapan Jinwoo.

"Mama" panggil Jinwoo anaknya udah turun dari kamar, udah lengkap pakek seragam. Rapi bener, beda dengan Jinhyuk dulu. Jinwoo ini 100 persen Wooseok, Jinhyuknya nggak kebagian.

"Kamu sekolah gimana nu?" Tanya Jinhyuk, Jinwoo menatap sebentar papanya lalu kembali menguyah rotinya

"Baik kok pa, papa gimana kerjanya?" Jinhyuk hampir aja tersedak begitu mendengar jawaban dan pertanyaan dari Jinwoo untuknya. Jinhyuk memandang Jinwoo yang masih setiap mengunyah roti isinya.

"Ma, nanti pulang sekolah Jinu mau mampir ke rumah Pyo dulu ya.. anaknya lagi sakit" Wooseok yang baru saja meletakan secangkir kopi di samping Jinhyun mengangguk kecil.

"Nanti pergi sama siapa nu?" Jinwoo menelan semua roti isinya dan meminum susunya, "papi Seungyoun,sekalian sama dodo juga" Wooseok mengangguk kecil.

"Hari kamu ke butik seok?" Jinhyuk berjalan ke arah dapur menghampiri Wooseok yang lagi mencuci piring bekas Jinwoo tadi, lalu berdiri di samping Wooseok. "Hmm.. kayanya cuma agak siangan,hari ini udah ada janji sama Sejin" Jinhyuk mengangguk lalu melingkarkan kedua tangannya di pinggang kecil Wooseok terus dagunya di taro di pundak kecil Wooseok, menghirup aroma Wooseok yang selalu sama selama belasan tahun ini. Aroma yang bisa membuatnya menjadi tergila-gila.

"Kamu jangan kecapean, kalo nggak enak badan langsung bilang. Kalo bisa nanti aku suruh Eunsang yang jemput kamu" Wooseok memutar tubuhnya menghadapa Jinhyuk tampa memperjauh atau melepaskan pelukan Jinhyuk tadi, tangan kanan Wooseok terulur untuk menyentuh pipi Jinhyuk.

"Nggak papa nanti aku bisa pulang bareng Sejin atau minta jemput Minkyu, jangan Eunsang ya.. anaknya lagi sibuk ngurusin nikah kan?" Jinhyuk tersenyum dan mengangguk kecil, lalu mencuri satu kecupan di bibir Wooseok, dari mulai satu kecupan menjadi beberapa kecupan,lalu mulai diiringi beberapa lumatan-lumatan kecil dari keduanya.

"Ekhm!! Nanti Jinu terlambat sekolah loh" Wooseok dan Jinhyuk langsung melepaskan tautan mereka ketika mendengar suara Jinwoo di ujung dapur sana lengkap dengan tas sekolahnya sambil melipat kedua tangannya di dada. Jinhyuk tertawa kecil lalu mengecup pelan pipi Wooseok.

"Aku berangkat ya sayang" Wooseok mengangguk kecil, Jinwoo berjalan menghampiri Wooseok

"Aku berangkay ya sayang" habis itu Jinwoo langsung lari kabur, buat Wooseok membulatkan matanya. Sedangkan Jinwoo tertawa sambil lari ke depan pintu.

Parent vs Child ( Sequel Ipa vs Ips ) PDX 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang