09. Our Child Sick Pt.1

5.6K 696 26
                                    


Byungchan beberapa kali mengerjapkan matanya dan mengerang gelisah, entah kenapa malam ini rasanya ada yang tidak beres.

Seungwoo membuka matanya ketika melihat Byungchan yang gelisah dalam tidurnya dan sesekali menggerang.

"Kamu kenapa chan?" Byungchan membuka matanya dan menatap Seungwoo yang juga membuka matanya.

"Nggak tau woo, perasaan aku nggak enak banget" Seungwoo menarik Byungchan ke dalam pelukannya dan mengusap punggung Byungchan, salah satu hal yang bisa Seungwoo lakukan kalo Byungchan merasa sedih atau gelisah.

Suatu kebiasan yang sudah mulai dia lakukan ketika prank untuk Byungchan.

"Aku mau lihat Dongpyo dulu, perasaanku nggak enak banget" Byungchan bangkit berdiri dari ranjangnya lalu berjalan ke arah kamar Dongpyo yang memang bersebelahan dengan kamar mereka.

Nggak lama kemudian Seungwoo melihat ke arah pintu dan di sana Byungchan datang sambil mengendong Dongpyo yang saat itu berumur 8 tahun.

"Dongpyo kenapa chan?" Seungwoo bangkit dari tidurnya dan segera menghampiri Byungchan dan mengambil alhi Dongpyo dari gendongan Byungchan namun detik berikutnya Dongpyo merenggek membuat Seungwoo tidak jadi mengambil Dongpyo.

"Demam woo, badannya panas banget. Padahal tadi siang masih pecicilan" Byungchan duduk di pinggir ranjangnya sambil memeriksa lagi suhu tubuh Dongpyo.

"Boleh aku minta tolong woo? Bisa ambilin air panas sama handuk kecil?" Seungwoo mengangguk lalu berjalan keluar kamar untuk mengambil handuk dan air hangat, sedangkan Byungchan menidurkan Dongpyo di kasurnya dan mengelap keringat yang terus keluar dari dahi Dongpyo.

"Kamu mau apa pyo?" Byungchan bertanya karena melihat Dongpyo terus merenggek tidak jelas, membuat Byungchan makin gelisah. Dongpyo memang punya kebiasaan jika demam akan selalu merenggek, namun tetap diam.

Sama seperti Seungwoo

"Chan ini" Seungwoo datang sambil membawa baskom isi air hangat dan handuk.

"Tolong kompresin sekalian woo aku mau ambil baju gantinya dulu, kasihan keringetnya banyak" Seungwoo mengangguk lalu menggeser tubuhnya untuk dekat dengan Dongpyo. Dan mulai mengompres Dongpyo.







"Mommy...huhuhu..." Byungchan yang lagi bikin sarapan tersentak kaget ketika mendengar suara Dongpyo yang menangis dan anaknya sudah berdiri depan pintu dapur sambil menangis.

"Kenapa pyo?" Tanya Byungchan, Byungchan langsung mematikan kompornya dan menghampiri Dongpyo.

"Daddy mau pergi, Dongpyo ndaaa mau... huhuhuhu :(" Byungchan mengendong Dongpyo yang masih menangis, dan sesekali mengelap air mata Dongpyo.

"Dongpyo mau sama daddy.. hiks.. tapi hikss.. daddy.. mau hikss.. pergi... hiks.. tinggalin..hiks.. Dongpyo.. hiks" Byungchan menghela nafas dan masih mengelap air kata milik Dongpyo.

Nggak lama Seungwoo turun dari kamar dengan pakaian rapi mau pergi kerja, Dongpyo yang ngelihat daddynya mau pergi makin nangis kejer, meraung-raung nggak karuan.

"Shhtsss... anak daddy kenapa?" Tanya Seungwoo menghampiri Dongpyo, Dongpyonya langsung menghampiri Seungwoo dan memeluk kaki Seungwoo menangis di sana.

"Daddy ndaa boleh pergi.. huhuhu.... daddy kalo pergi berarti ndaa sayang sama pyo" Seungwoo terkekeh pelan lalu berjongkok menyamakan tingginya dengan tinggi badan Dongpyo.

"Oke baiklah, Daddy nggak akan pergi. Tapi Pyo harus janji sama daddy untuk minum obat sama nanti kita pergi ke tempat om Yuvin oke" Dongpyo mengangguk kecil masih dengan sesegukan, yang buat Seungwoo terkekeh pelan lalu mengelap sisa air mata bombay Dongpyo dan mengecup pelan kening anaknya tersebut.

Parent vs Child ( Sequel Ipa vs Ips ) PDX 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang