15. The fear that Byungchan feels

4.6K 666 80
                                    

Byungchan berjalan pelan dan mendekat ke arah ranjang Wooseok, disana Wooseok masih memejamkan matanya belum berniat membuka matanya semenjak ia masuk rumah sakit sore kemarin. Byungchan menghela nafasnya dan mengenggam tangan Wooseok yang terasa dingin tapi hangat.

"Chan.." Byungchan menoleh ketika melihat Jinhyuk dan Jinwoo masuk sambil tersenyum, Byungchan tau kalo Jinhyuk saat ini sedang merasakan khawatir yang cukup dalam, Wooseok belum sadar dan Jinwoo masih menyalahkan kejadian ini semua salahnya.

"Aku kesini sama siapa?" Tanya Jinhyuk sambil menaruh kantong plastik yang isinya adalah makan siang untuk dirinya dan juga Jinwoo.

"Seungwoo, tapi dia lagi jemput Dongpyo sekalian ngecek kandunganku" Jinhyuk mengangguk kecil lalu menghampiri Jinwoo yang begitu masuk tadi langsung duduk di samping Wooseok.

"Jinu sayang ayo makan" ajak Jinhyuk karena dari kemarin sore Jinwoo belum makan apapun kecuali roti isi yang di bawa Sejin tadi pagi. Jinwoo menggeleng pelan dan Jinhyuk menghela nafasnya.

"Jinu kalo jinu nggak makan nanti mama ushin sedih loh" Byungchan mengusap pelan kepala Jinwoo yang membuat Jinwoo menatap Byungchan.

"Tapi mama ushin belum bangun mom, Jinu takut.." Byungchan tersenyum sebentar.

"Percaya sama mommy okey, mama ushin bakal bangun kalo Jinu makan sekarang. Jinu nggak mau lihat papa wei sedihkan? Kasihan lo sama papa" Jinwoo melihat ke arah Jinhyuk yang menatapnya sendu tapi tetap tersenyum.

Jinwoo perlahan mengambil langkah mendekat ke arah Jinhyuk dan duduk di samping Jinhyuk. "Kamu makan dulu aja, papa mau ngobrol sama mommy dulu. Makan yang banyak jangan sampai sakit ya" Jinwoo mengangguk lalu Jinhyuk menghampiri Byungchan dan mengajak Byungchan keluar ruangan.

"Bisa jalan nggak lo? Kok perut lo gede banget? Kaya mau meletus gitu?" Ucap Jinhyuk pas mereka baru keluar dari ruangan Wooseok. Byungchan memutar bola matanya malas lalu duduk di salah satu kursi yang ada di depan ruangan Wooseok.

"Jadi lo pasti punya sesuatu hal yang pengen lo sampein kan? Sampe rela kesini?" Tanya Jinhyuk langsung, sejujurnya Jinhyuk tau maksud ke datangan Byungchan pasti ingin membicarakan sesuatu mengingat Byungchan bukan tipe orang yang banyak basa basi dan pemalas. Jadi nggak mungkin dia rela ke rumah sakit dengan perut yang besar kaya mau melutus cuma demi jengkuk Wooseok.

"Kan gue udah bilang, gue baru aja check up" Byungchan berdesis sebal, kali ini dia memang ke rumah sakit karena jadwal check.

"Hyuk.. misalnya nanti lo disuruh milih. Selamatin Wooseok atau anak dalam kandungannya?" Jinhyuk yang semula lagi memikirkan sesuatu terdiam dan menatap Byungchan yang lagi natap lurus ke depan.

"Maksud lo?" Tanya Jinhyuk sambil menatap Byungchan yang lagi ngelus perut besarnya.

"Nggak ada maksud apa-apa, ini cuma seandainya aja.. kaya di drama-drama gituu" Byungchan terkekeh pelan sedangkan Jinhyuk masih menunjukan wajah tidak mengertinya.

"Btw lu kapan lahiran?" Byungchan terlihat berpikir sebentar, "kalo sesuai jadwal mungkin minggu depan. Lo lihat kaki gue udah bengkak, kaya kaki gajah" Jinhyuk tertawa sebentar.

"Tapi yang ini gue perhatiin lebih gede dari Dongpyo kemarin chan? Berat nggak sih?" Byungchan mengangkat bahunya

"Kalo lo mau tau berat apa nggak coba nanti lo bisa tukeran sama Wooseok"

"Si anjing"

"Hyuk, mulut yaa.. anak gue nanti denger"

"Mommy" Jinhyuk dan Byungchan menoleh ketika melihat Dongpyo masih lengkap dengan seragam sekolahnya berlari menghampiri Jinhyuk dan Byungchan di belakangnya Seungwoo berjalan sambil tersenyum.

Parent vs Child ( Sequel Ipa vs Ips ) PDX 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang