35. Get Well Soon Supermi

4.3K 700 46
                                    

Yohan berlari melewati koridor rumah sakit dan langsung masuk kedalam ruangan unit gawat darurat, 20 menit yang lalu dia di hubungi oleh pihak sekolah jika Hyungjun masuk rumah sakit karena keracunan.

"Nama Pasien adalah Song Hyungjun dan dia adalah cucu dari Dokter Song dan anak dari Dokter Yuvin dok" Seorang perawat berbicara pada seorang dokter residen yang menanganin Hyungjun ketika Yohan masuk.

"Faktor utama adalah keracunan makanan"

"Apa sudah di periksa makanan yang Hyungjun makan?" Siperawat menggeleng pelan

"Pihak sekolah yang akan memeriksanya"

"Hyungjun!!" Yohan menoleh dan mendapati Yuvin yang berlari lengkap dengan seragam oprasinya yang menandakan bahwa Yuvin baru saja selesai oprasi, Yuvin melewati Yohan begitu saja dan segera menghampiri bed Hyungjun yang lagi tertidur.

"Hyungjun sudah tidak apa-apa dok, kita sudah melakukan pertolongan pertama dan ini akan segera kita pindahkan ke ruangan" perawat tadi berunjar dan beberapa perawat lainnya dengan sigap membawa bed Hyungjun.

Yuvin menghela nafas lalu menatap Yohan yang berdiri di sana, Yuvin tau Yohan sama khawatirnya dengan dia.
Tapi dalam diri Yuvin ada rasa kecewa pada Yohan yang lalai menjaga Hyungjun sampai Hyungjun bisa keracunan makanan.

Yuvin yang sudah melepas baju oprasinya tadi masuk ke dalam ruangan Hyungjun, disana Yohan masih setia duduk di samping Hyungjun sambil sesekali mengelus pelan kepala Hyungjun.

"Han" Yohan menoleh dan mendapati Yuvin yang lagi berjalan ke arahnya.

"Vin.. aku minta maaf" Yohan bangkit berdiri dari duduknya lalu menatap Yuvin.

"Jujur aku kecewa sama kamu han.. kamu tau sendiri kan kalo Hyungjun sangat rentan dan perutnya sensitif pada makanan asing? Makanya dari itu aku selalu mengingatkanmu untuk selalu menjaga pola makan Hyungjun, apa saja yang ia makan.." Yuvin menghela nafasnya sedangkan Yohan menundukan kepalanya.

"Maaf.. tadi pagi aku bangun kesiangan dan nggak sempat buat sarapan untuk Hyungjun"

"Aku juga udah sering bilang sama kamu untuk melepaskan pekerjaanmu agar kamu nggak terlalu pusing dan bisa fokus ke Hyungjun. Seharusnya dari awal aku nggak kasih kamu ijin untuk bekerja. Kalo kasusnya seperti ini siapa yang patut di salahkan? Kamu tau racun jenis apa yang sudah masuk ke dalam tubuh anak kamu?" Yohan masih menuduk, sumpah demi apapun ia tidak berani menatap Yuvin sama sekali, aura yang di timbulkan Yuvin saat ini sungguh gelap.

"Telat satu menit saja Hyungjun bisa lewat,kamu bakal salahin siapa? Pihak sekolah?" Yohan menggeleng pelan dan terdengar suara helaan nafas kasar dari Yuvin.

"Kamu beruntung papa lagi dinas keluar negri satu bulan sama mama, kalo mereka tau.. aku nggak bisa jamin apa yang terjadi sama kamu"

Yohan memengang ujung bajunya kuat dan mengigit bibirnya menahan untuk tidak menangis, sumpah demi apapun ia juga merasa khawatir tentang kondisi Hyungjun dan perkataan Yuvin sungguh membuat rasa bersalahnya semakin mendalam.

Bukan kah jika seperti ini dia memang bukan orang tua yang baik?

"Mama sama papa berantem gara-gara unjun ya?" Yohan dan Yuvin secara bersamaan melihat kearah Hyungjun yang sudah sadar, Yohan yang mengetahui hal tersebut langsung menghampiri Hyungjun dan mengelap air matanya.

"Hyungjun sudah bangun?" Hyungjun mengangguk kecil waktu Yohan mengelus pelan pipi Hyungjun.

"Mama kenapa? kok habis nangis? berantem sama papa?" Yohan menggeleng pelan.

"Nggak ini tadi kemasukan debu" Yohan tersenyum lalu Yuvin menghampiri keduanya dan tersenyum ke arah Hyungjun.

"Kalo kamu butuh sesuatu nanti panggil perawat aja ya jun, papa tinggal dulu karena kerjaan papa masih banyak" Yuvin mengelus tangan Hyungjun dan pipinya lalu berjalan keluar tampa mengeluarkan sepata katapun untuk Yohan. Hyungjun yang melihat hal aneh tersebut hanya berdehem kecil.

Parent vs Child ( Sequel Ipa vs Ips ) PDX 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang