37. Dongpyo dalam bahaya!

4.3K 682 60
                                    

Dongpyo menatap sekilas Seungwoo yang memarkirkan mobilnya di tempat orang-orang yang biasa mengantar anaknya sekolah, bahkan di depan sana sudah ada mobil milik Jinhyuk yang sepertinya mengantar Jinwoo sekolah.

"Kamu hati-hati ya pyo di sekolah" Seungwoo berunjar pelan sambil mengusak rambut Dongpyo, hari ini ntah kenapa perasaannya kurang enak.

Dongpyo mengangguk kecil lalu mencium pipi Seungwoo sebelum ia turun dari mobil karena melihat Jinwoo yang sudah turun "aku pergi dad" Seungwoo mengangguk lalu menatap punggung Dongpyo yang saat ini sudah saling merangkul bersama dengan Jinwoo,walau sesekali Jinwoo terlihat melepaskan rangkulan Dongpyo.

Seungwoo gelisah, ntah kenapa hatinya tidak tenang begitu ia bangun dari tidurnya tadi pagi ,Seungwoo meraih ponsel dari saku celananya dan mencoba mengubungi Byungchan untuk memastikan bahwa Byungchan dan Dahye baik-baik saja di rumah.

"Kenapa?" Suara Byungchan terdengar dari sebrang sana dan juga rengekak Dahye.

"Dahye kenapa chan? Kalian nggak kenapa-kenapa kan?" Seungwoo bertanya sambil menjalankan mobilnya menuju kantor dan sempat saling mengklason dengan Jinhyuk saat dia melewati mobil Jinhyuk.

"Nggak kok, Dahye cuma emang agak rewel dari kemarin" Seungwoo mengangguk kecil.

"Kalo ada apa-apa langsung telepon ya chan" Seungwoo mematikan panggilannya dan menghela nafasnya secara teratur untuk menenangkan pikirannya.

"Oke fokus Seungwoo.. tidak ada yang perlu kau khawatirkan"

🍁🍁🍁

Dongpyo membuka lokernya dan menemukan sebuah memo kecil yang masuk lewat cela lokernya.

"Kak, temui aku di belakang sekolah saat jam istirahat nanti.. ada sesuatu yang harus aku omongi-donghyun" Dongpyo menaikan sebelah halisnya sebentar.

Kenapa lagi itu bocah.

Dongpyo mengambil beberapa buku paketnya serta note tersebut ia masukan kedalam saku blazer sekolahnya, lalu berjalan ke kelas.

"Apa kalian tau, ada racun tikus dalam makanan Hyungjun kemarin... dan aku rasa memang ada yang sengaja mengcelakain Hyungjun" Dongpyo mendengar suara Jisung si ketua kelasnya berbicara dengan Chenle teman seper ributan Dohyon yang kalau mereka di gabung,maka hanya akan ada suara lumba-lumba yang keluar.

"Menurut gue ini sengaja deh" Chenle berkomentar sambil memainkan penanya.

"Kenapa harus Hyungjun si peringkat pertama di angkatan kita?" Dongpyo mengerutkan keningnya pelan, lalu Dohyon yang sudah duduk dan kebetulan mejanya di depan meja Jisung dan Chenle berbalik.

"Pikiran kita sama, sepertinya kita memang kembar yang terpisahkan Chenle" Dohyon berunjar.

"Mengapa cuma satu roti yang terdapat kandungan racun tikus? Dan kenapa harus Hyungjun" jiwa detektif Dohyon berkobar-kobar.

"Dan setau gue semua roti itu di belikan oleh Yonsun kan?" Dohyon mengangguk mendengar perkataan dari Jisung.

"Yonsun? Lee Yonsun, yang jadi teman sekelas Hyungjun kan?"

"Bukan kah dia si Yonsun yang sombong itu? Padahal peringkatnya sebatas di bawah Hyungjun dan Dongpyo, aku pernah satu kelas dengannya waktu kelas 7 dan sungguh, dia pintar sekali mencari perhatian guru.. cih" Jisung juga berbicara dengan tatapan yang membara bahwa dia tertarik membahas soal keracunan Hyungjun.

"Gue rasa ini di sengaja, kita sebagai team detektif sekolah ini harus segera mencari buktinya siapa yang telah meracuni supermi kebanggaan kita" Chenle menghentakan mejanya membuat Jinwoo yang duduk di depannya menoleh ke belakang.

Parent vs Child ( Sequel Ipa vs Ips ) PDX 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang