44. Dandelion

4.2K 623 58
                                    

Dongpyo menggatur nafasnya secara perlahan sebelum ia mengetik sebuah pesan di ponselnya,

"Lama bener pyo, mommy gregret jadinya" Byungchan yang duduk di samping Dongpyo berkomentar, anaknya udah dari 20 menit yang lalu pegang ponsel buat kirim pesan ke Donghyun, tapi kagak jadi-jadi.

"Bentar mom, pyo binggung" ucap Dongpyo lalu menyandarkan dirinya pada sofa ruang tengahnya.

"Ya elaah.. ngirim pesan aja lama bener si pyo.." Seungwoo yang sibuk dengan Dahye di gendongannya menatap ke arah Dongpyo sambil menggelengkan kepalanya.

"Daddy diem dulu... daddy nggak akan ngerti"

"Ngerti lah.. tinggal kirim aja.. keum besok bisa jalan bareng. Gampang kan?" Dongpyo menatap Seungwoo yang lagi gigitin pipi Dahye gemas dengan kesal.

"Daddy tuh ya.. kalo ngomong.. arghhh... " Dongpyo mengacak rambutnya frustasi.

"Ihh... ini tinggal kirim pesan ngajak jalan aja ribetnya kaya mau lahiran" Byungchan terbawa emosi dan dia mengambil ponsel milik Dongpyo dan mengetik pesan disana.

"Mommy!!" Dongpyo berteriak tapi Byungchan sudah mengirim pesannya,

"Uweee...mommy.. kenapa... ini.. aaakhhhh..!!" Dongpyo berteriak pas lihat apa yang di kirim Byungchan di roomchatnya.

Sedangkan Byungchan bangkit dari duduknya lalu berlari kecil menghampiri Seungwoo dan Dahye yang berada di depan televisi, karena sendari tadi Dahye tidak mau jika Seungwoo yang mengendongnya duduk diam.

Seungwoo melihat ke arah Byungchan yang lagi cekikikan kecil sambil menatap wajah Dongpyo yang kelihatan masem.

"Semoga datenya lancar ya sayang.." habis ngomong kaya gitu Byungchan ambil ahli Dahye buat di kasih minum dulu, dari tadi dia sibuk main sama Seungwoo.

"SUMPAHH... CHOI BYUNGCHAN JAMET!! Seungwoo hanya bisa menggelengkan kepalanya waktu denger Dongpyo teriak.

"IYA MOMMY JUGA SAYANG KAMU.. ANAK JAMETT!!"

🍁🍁🍁

Dongpyo mengeratkan pegangan pada gelas Milkshake strawberrynya ketika menunggu kedatangan Donghyun di caffe milik Seungyoun. Selang beberapa menit Donghyun muncul dari balik pintu masuk, lalu tersenyum manis ke arah Dongpyo yang makin mengeratkan genggamannya pada minumannya.

"Maaf kak kalo nunggu lama, tadi aku sempat mampir ke toko dulu" Dongpyo hanya mengangguk kecil membiarkan Donghyun duduk di depannya,

"Kamu mau minum apa?" Tanya Dongpyo dan menyerahkan buku menu yang memang sengaja Dongpyo minta untuk ditinggalkan tadi kepada pegawai toko. Donghyun mengambil buku menu itu dan terlihat sedikit melihat-lihat dan Dongpyo memanggil salah satu pegawai caffe tersebut.

"Chocolate Oreo Blend" Donghyun berkata lalu tersenyum pada si pegawai, dan si pegawai membalas senyum Donghyun lalu mengambil menu dari tangan Donghyun.

"Kakak gimana kabarnya?" Donghyun bertanya, karena hampir lima menit tidak ada pembicaraan yang terjadi di antara mereka berdua. Dongpyo menatap ke wajah Donghyun sebentar.

"Eumhh.. ba..baik.. kamu?" Donghyun tersenyum sebentar.

"Nggak usah gugup kaya gitu juga kali kak, kaya sama siapa aja" Dongpyo menggaruk bagian kepalanya yang tidak gatal,

"Kelihatan ya?" Tanya Dongpyo dan Donghyun mengangguk kecil.

"Kakak mau ngomong apa sih? Sampe ngajak aku ketemuan di waktu libur gini?" Donghyun tersenyum sebentar kepada si pegawai yang mengantar pesanannya.

"Nggak terlalu penting sih, jadi ngomongnya nanti aja. Hari ini kamu nggak sibuk kan?" Donghyun menggeleng pelan, lalu menyeruput minumannya.

"Aku mau ngajak kamu main bisa? Aku pengen ke game center, udah lama nggak ke game center. Habis itu aku mau lihat pameran bunga, katanya pameran bunganya bagus. Kamu keberatan nggak nemenin aku seharian ini?" Donghyun menggerutkan keningnya.

Parent vs Child ( Sequel Ipa vs Ips ) PDX 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang