14. Keum Donghyun

4.7K 609 89
                                    


Donghyun saat ini sedang berada di taman belakang sambil sesekali mencoret-coret buku cetak yang kira-kira tebalnya 5 cm tersebut.

Kadang Donghyun nggak ngerti dengan cuaca kota Seoul yang lagi labil, bentar-bentar panas bentar-bentar Hujan. Kemarin hujan sekarang panas terik, kan kasihan maminya jemur baju nggak kering-kering.

Donghyun tersenyum kecil memikirkan seseorang yang membuatnya malah mengambar di buku cetak tebalnya.

"Ihh... dodo nyebelin sumpah... masa lebih memilih main basket dari pada temenin aku makan di kantin... Hyungjun lagi, malah lebih mentingi perpustakaan dari pada aku.." atensi Donghyun teralihkan oleh suara seseorang yang mengomel, Donghyun menoleh dan melihat Dongpyo duduk sendirian membelakanginya sambil mengomel, Donghyun tersenyum sebentar dan masih memandangi punggung kakak kelasnya itu.

"Coba sekarang kan gue sendirian? Di tempat sepi? Ihhhh.... nyebelin banget sih... mana kantin rame lagi... lapar... hauss...." omel Dongpyo lagi sambil menghentakan kakinya sebal.

Donghyun berjalan dan mendekatin Dongpyo, menyentuh pundak Dongpyo pelan dan langsung berjongkok untuk bersembunyi. Dongpyo menoleh ke belakang dan menemukan Donghyun yang sedang berjongkok sambil tersenyum seperti biasa.

"Ngapain ngomel-ngomel disini sih kak?" Donghyun bangkit berdiri dan mengambil langkah buat duduk di sebelah Dongpyo.

"Gue nggak ngomel,cuma lagi ngegerutu aja" ucap Dongpyo yang ngebuat Donghyun ketawa "sama aja itu mah kak" sambung Donghyun. Donghyun kembali fokus pada bukunya, mencoba mencari rumus-rumus yang tepat untuk setiap jawabannya.

"Kakak kenapa nggak ke kantin?" Tanya Donghyun di sela-sela dia menyelesaikan soal demi soal di buku cetak matematika itu, Dongpyo melihat sekilas ke arah Donghyun yang atensinya masih berada di buku cetak itu, serta tangannya yang terus mencoret-coret setiap jawaban di sana.

"Kantin terlalu rame dan sumpek gue nggak suka" jawab Dongpyo masih memperhatikan Donghyun tapi kali ini bukan buku yang di pengang Donghyun tapi Dongpyo memperhatikan wajah Donghyun, hidung yang mancung rambut hitamnya bibir kecil dan juga sorot mata yang memancarkan kehangatan dan kelembutan.

"Terus temen-temen kakak kemana?"

"Dohyon main basket,Hyungjun sibuk di perpustakaan dan Jinwoo hari ini nggak masuk karena mama Ushin masuk rumah sakit" Donghyun mengangguk kecil masih fokus pada bukunya.

"Lo lagi ngapain sih? Kok dari tadi fokus banget sama bukunya?" Donghyun mengangkat kepalanya buat natap Dongpyo yang lagi nunjukin ekpresi kesel dan keingin tauannya.

"Ini loh kak, aku minggu depan di suruh ikut lomba olimpiade matematika" Ucap Donghyun sambil menunjuk buku matematikanya ke arah Dongpyo yang beroh ria

"Kakak lapar?" Tanya Donghyun kini ia lebih memilih menutup bukunya dan pensilnya, Dongpyo terlihat berpikir sebentar. Sebenarnya ia lapar tapi dia terlalu malas untuk ke kantin karena jauh. Dongpyo menggeleng pelan dan memilih untuk kembali ke kelas dan menyuruh Donghyun untuk kembali belajar lagi, biar pinter

"Eh kak" Donghyun jadi inget sesuatu, Dongpyo yang tadinya mau beranjak dari tempat duduknya menatap Donghyun sambil mengerutkan keningnya.

"Bukannya kakak tahun lalu menangin oliampiade matematika ya? Setingkat punya aku kan?" Tanya Donghyun, karena dia ingat waktu di kasih tugas buat ikut oliampiade matematika sama ibu Yuju, ibu Yuju bilang kalo Donghyun bisa tanya ke kakak kelasnya yang tahun lalu menangi oliampiade dan kebetulan kakak kelas yang di maksud sama bu Yuju sekarang ada di depannya.

"Iya kenapa?" Tanya Dongpyo balik dan Donghyun tersenyum.

"Ajarin gue kak, gue nggak begitu ngerti. Hehehehe"

Parent vs Child ( Sequel Ipa vs Ips ) PDX 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang