Jinwoo melirik sekilas ke arah dapurnya dan hanya melihat Wooseok yang sedang memanggang roti, "pagi mah" sapanya pelan lalu duduk di mejanya menunggu Wooseok membawa roti isi dan minuman untuk Jinwoo. Jinwoo menoleh sebentar ke kursi kosong di depan, yang biasanya selalu ada Jinhyuk di sana. Tapi dua hari ini Jinhyuk tidak ada disana, bahkan saat makan malampun tidak ada dan satu hal yang Jinwoo tau kalo tadi malam mamanya sempat menangis dan pagi ini mata sembab mamanya terlihat.
"Pagi ini pergi sama om Minkyu ya" Jinwoo mengangguk pelan lalu meminum susunya,sedangkan Wooseok kembali untuk bersiap-siap.
"Hari ini mamah udah mulai kerja lagi?" Wooseok mengangguk lalu menarik salah satu kursi di depan Jinwoo untuk sarapan.
"Jangan sampe kecapean ya mah, jinu nggak mau lihat mama sakit. Papa juga" Wooseok yang sedang menguyah makannya terdiam sebenyar lalu tersenyum ke arah Jinwoo.
"Iya,mama janji nggak akan sakit" Jinwoo tersenyum tipis.
"Nanti pulang sekolah jinu boleh main mah?" Tanya Jinwoo pelan, Wooseok mengangguk sebentar dan tersenyum.
"Jangan pulang malam-malam ya,emang jinu mau main ke rumah siapa?"
"Om Beomgyu,mau main sama pyo juga om Beomgyu baru di beliin nitendo baru sama daddy woo" Wooseok tersenyum, Beomgyu walaupun udah bekerluarga tetap tidak pernah lepas dari nitendonya.
"Oke nanti mama yang jemput ya"
"Nggak usah, Jinu ikut sama papi Seungyoun dan Dodo" Wooseok mengangguk kecil.
"Selamat pagi, Minkyu ganteng dateng" Wooseok dan Jinwoo menoleh dan melihat Minkyu datang lengkap dengan stelan baju kerja dan tersenyum, berjalan ke arah Jinwoo dan mengacak pelan rambut Jinwoo.
"Keponakan om yang lucu" sambung Minkyu terus nyubit pipi Jinwoo gemes sedangkan Jinwoo langsung menepis tangan Minkyu.
"Jangan cubit-cubit" Minkyu terkekeh pelan.
"Habis kamu lucu, gembul kaya Wonjin" ucap Minkyu.
"Wonjin mana kyu?" Tanya Wooseok sambil membereskan sarapannya dan sarapan Jinwoo.
"Nggak tau,pagi-pagi banget minta di anterin ke rumah kak Seungwoo mau lihat Dahye katanya. Ini juga aku baru pulang dari rumah kak Seungwoo,untung aja aku nggak di lempar keluar sama kak chan gara-gara subuh-subuh datang ke rumah mereka" Wooseok terkekeh pelan waktu mendengar omelan dari adiknya itu.
"Ya namanya juga orang hamil kyu,pasti mintanya yang aneh-aneh" Minkyu menghela nafasnya pelan lalu tersenyum kemudian segera pamit karena jam udah menunjukan pukul 07:25.
"Ya udah kak, aku sama Jinwoo pergi dulu"
"Mah Jinwoo pergi" Wooseok mengangguk dan mencium pelan pipi Jinwoo.
"Aku nggak di cium juga kak?"
Habis ngomong gitu Minkyu jalan cepet keluar, soalnya Wooseok natap dia tajam banget.
🍁🍁🍁
"Kamu ada masalah nu? Om lihat dua hari ini lesu banget?" Tanya Minkyu begitu ia memasang sabuk pengamannya dan menyalakan mesin mobilnya sambil melirik Jinwoo yang begitu masuk mobil langsung melihat ke arah jendela.
Jinwoo menoleh sebentar lalu tersenyum dan menggeleng, "nggak kok om,jinu gak kenapa-napa" Minkyu menggeleng, percuma ia bertanya. Toh pada dasarnya Jinwoo dan Wooseok memiliki sifatnya yang sama.
"Kalo kamu nggak bisa cerita ke om setidaknya kamu harus cari temen cerita, bisa ke dodo,dongpyo atau hyungjun. Jangan takut kalo kamu sendirian,mereka temen kamu jadi disaat kamu perlu mereka panggil aja mereka. Pasti dengan senang hati mereka bakal bantuin Jinwoo" Minkyu menoleh dan tersenyum sedangkan Jinwoo masih menatap jendela,mereka sudah sampai di depan sekolah dan Jinwoo bisa ngelihat kalo di sana ada Dohyon di belakang Dohyon ada Dongpyo dan di depan mereka ada Donghyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parent vs Child ( Sequel Ipa vs Ips ) PDX 101
Fanfiction[END] kehidupan para jamet bersama dengan para anaknya.. gimana kehidupan keluarga mereka? apa mereka menjadi orang tua yang baik? atau tetap menjadi jamet?? Di harap untuk membaca IPA vs IPS terlebih dahulu 🕷
