Melted

1.9K 152 22
                                    

Spesial panjang, buat permintaan maap karena lamaaaaaaaaaa banget enggak up

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spesial panjang, buat permintaan maap karena lamaaaaaaaaaa banget enggak up. So sorry gaess. :')

***

Aku memang terlanjur mencintaimu
Dan tak pernah ku sesali itu
Seluruh jiwa telah kuserahkan
Menggenggam janji setiaku

Kumohon jangan jadikan semua ini
Alasan kau menyakitiku
Meskipun cintamu tak hanya untukku
Tapi cobalah sejenak mengerti

Bila rasaku ini rasamu
Sanggupkah engkau menahan sakitnya terhianati cinta yang kau jaga
Coba bayangkan kembali
Betapa hancurnya hati ini, Kasih
Semua telah terjadi

(Kerispatih – Bila Rasaku Ini Rasamu)

Lantunan indah lagu yang dibawakan oleh penyanyi kafe itu mengiringi soreku di kafe milik Bella. Kesedihanku karena pertengkaran dengan Kevin menyeruak dan membalut hatiku dengan mendung. Terlebih karena perpisahanku dengannya hari ini yang berakhir tanpa satu patah kata pun. Kini, jejak chatinganku dengannya sama sekali tidak mengalami pertambahan sejak tadi pagi saat aku mengatakan sampai di pelatnas. Huff. Menghela napas panjang adalah satu-satunya hal yang bisa aku lakukan untuk sedikit mengurangi perasaan campur aduk ini.

“Woi!” seru Bella sambil meletakkan satu gelas jus apel di meja depanku. Aku pun bergidik kaget dibuatnya.

“Ngelamun mulu,” lanjutnya sambil duduk berhadapan denganku.

“Rese lo!” kesalku. Bella pun terkekeh menanggapiku.

“Kenapa lo? Masih gara-gara tragedi tadi siang di pelatnas?” tanya Bella.

“Ya gitu, deh. Mana penyanyi kafe lo bawain lagu kayak gini lagi. Cocok banget sama perasaan gue,” jawabku mellow.

“Idih! Lebay lo!” sahut Bella tak sependapat.

“Yeee, biarin!”  balasku cemberut.

“Bella!” panggil seseorang tepat dari arah pintu masuk. Aku dan Bella pun menengok ke sumber suara, dan mendapati Caca tengah berdiri sambil melambaikan tangan kearah kami. Dengan sedikit berlari, Caca pun menghampiri kami, lalu meraih tubuhku dengan erat. Rindu dia bilang. Aku pun tersenyum ceria menanggapi sikapnya ini.

With You #2 [Kevin Sanjaya Sukamuljo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang