Prolog

725 28 1
                                    


"Maka jika datang kepadamu (wahai manuia) petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, maka dia tidak akan tersesat dan tidak akan sengsara (dalam hidupnya)
(QS Thaahaa: 123).

🌠 🌠 🌠 🌠 🌠

Aku berjalan menyusuri padang pasir di tengah teriknya matahari, orang orang pada lalu lalang di sekitarku tanpa ada yang ku kenali satupun. Aku terus berjalan tak tau arah kemana kaki ini akan membawaku, sengatan matahari kian membakar tubuhku hingga tetesan demi tetesan keringat membanjiri wajah ku. Bibirku mulai kering, tenggorokanku mulai serat, lututku seakan bergetar tak sanggup lagi menopang tubuhku yang lelah ini dan  detik berikutnya tubuhku ini lunglai di atas padang pasir .

Tolong aku

Tolong aku

Tolong aku

Orang orang itu terus saja berjalan tanpa menoleh sedikitpun padaku yang penglihatanku mulai buram, aku pun tertunduk lemas memasrahkan hidupku pada tuhan "mungkin ini jalan aku meninggalkan dunia ini" hingga kemudian aku di kagetkan oleh seseorang yang menepuk bahuku, akupun berpaling dan lihatlah siapa yang datang untuk membantuku, seorang wanita berpakaian serba putih menutupi hampir semua tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangannya.
Cantik dan anggun menurutku .

" Wahai saudari, minumlah air ini dan bangunlah " wanita itu memberiku sebotol air dengan segera aku mengambilnya dan menandaskan air yang ada di dalam botol itu kemudian ia membantuku berdiri

" Terima kasih, jika boleh tau nama anda siapa?" Ucapku dan wanita itu hanya membalasku dengan senyuman tanpa menjawab siapa namanya.

" Kamu dari mana dan hendak kemana saudari?" Wanita itu pun bertanya

" Aku tidak tau dari mana asalku dan akan kemana aku ini" ucapku lirih

Wanita itu kembali tersenyum
" kita hidup di dunia ini semua ada tujuannya wahai saudariku dan bagaimana mungkin kau tak tau asalmu. Dan Allah berfirman :
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56). " tambah wanita itu

" Ngomong ngomong pakaian apa yang tengah kamu kenakan saat ini?" Aku pun memberanikan diri bertanya karena sejak kedatanganku di sini hanya dia satu satunya orang yang berbeda, selebihnya mereka sama denganku ..

" Wahai saudari ku ini namanya kerudung, pakaian wajib muslimah di agamaku"

" Kita berbeda lantas kenapa kau mau menolongku? Sedangkan orang yang sama dengan apa yang aku gunakan bahkan sama keyakinanku menolehpun mereka enggan saat aku minta tolong"

Lagi lagi ia tersenyum
" Perbedaan tidak membatasi kita untuk berhenti berbuat kebaikan.  Di dalam Alquran Allah menegaskan bahwa penciptaan manusia dan semua makhluk dengan segala perbedaannya bukanlah hal yang sia-sia, melainkan ada hikmah yang luhur bagi manusia yang berpikir. Perbedaan penciptaan juga tidak dimaksudkan untuk menjadi sumber konflik bagi manusia. Allah menciptakan seluruh makhluknya berbeda-beda agar manusia saling mengenal dan merenungi makna indahnya perdamaian dalam perbedaan. Firman-Nya :
“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (QS. Al-Hujurat: 13).

Sisi lain dari kehendak Allah menciptakan makhluk-makhluk-Nya berbeda juga bertujuan untuk menciptakan kemaslahatan bagi sesama. Melalui perbedaan, antara manusia satu dengan yang lain bisa saling membutuhkan, melengkapi dan tolong-menolong. Hanya perbedaan dalam semangat perdamaian yang bisa membawa manusia menjadi makhluk yang berperadaban mulia dan adiluhung.

Di dalam hidup yang penuh perbedaan ini, kita hendaknya menjadi pribadi yang pandai menilai diri, tidak gampang merasa paling benar baik dalam pemikiran maupun perilaku. Banyak orang acap kali terjebak dalam pendirian yang keliru, menganggap pemikiran dan pendapat orang lain sepenuhnya salah dan hanya pendapat pribadinya yang paling benar. Tentu saja sikap semacam itu bisa menimbulkan konflik di tengah perbedaan.
saudariku kamu cantik alangkah jauh lebih cantik jika kamu menutup auratmu" jelas wanita itu

" Bagaimana mungkin aku berpenampilan seperti dirimu , jadwal ibadah kita saja berbeda, tuhan kita berbeda walau jujur aku suka melihat penampilanmu jauh lebih terlihat terhormat di bandingkan yang sedang aku kenakan saat ini"

" Jika kamu tertarik kamu boleh belajar sedikit demi sedikit"

" Maksdunya?"
Wanita itu kembali tersenyum dan menghilang begitu saja dari hadapanku menyisahkan rasa penasaran di hati dan detik berikutnya ...

" Astaga mimpi itu lagi" ucap pricillya , sekarang ia tengah duduk di atas tempat tidurnya ia terbangun lagi lagi dengan mimpi yang sama, sudah sebulan ini ia selalu bermimpi dengan mimpi yang sama namun ia tak tau apa arti mimpinya ini atau itu hanya bunga tidur untuk nya tapi kalau bunga tidur kenapa hampir setiap malam ia bermimpi dan hampir semua mimpinya sama, selalu ia di tolong oleh wanita muslimah ...

" Apa itu pertanda gue harus pindah keyakinan ya? Tapi masa iya sih bisa bisa di gorok gue ama bokap gue kalau pindah keyakinan bener, ihhh" ia bergindik ngeri sendiri jika mengingat bagaimana sang papa mengajarkan nya tentang agama yang ia anut , ia mengedarkan pandanganya ke jam dan ia melihat baru pukul 2 maka ia pun balik tertidur kembali ...

.
.
.
.
.

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh ..
Hallo aku kembali lagi membuat cerita di wattpad, ini adalah karya kedua saya setelah beautiful boss tamat .. Semoga kalian suka dan memberi manfaat untuk kebaikan, jangan lupa comment dan beri ⭐ . Terima kasih sebelumnya

Ainotameni ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang