Sebuah Kisah 01

10K 201 6
                                    

Seluruh peserta pencarian bakat yang lolos saat itu akan menghadapi babak audisi. Banyaknya peserta yang ada dari berbagai kota. Selesai babak audisi, mereka dibuat menjadi beberapa grup untuk ke tahap selanjutnya.

Ternyata, setelah babak grup di sana banyak sekali teman-teman mereka yang harus berhenti saat itu. Tersisa 14 orang yang akan melanjutkan ke babak showcase, yaitu : Anneth, Deven, Joa, Raisya, Nashwa, Mirai, Charisa, Lifia, Putri, Gogo.

Hari-hari mereka semua diisi dengan latihan bersama di Karantina. Kedekatan mereka satu sama lain semakin erat. Usai latihan vokal, mereka istirahat. Biasanya mereka gunakan untuk makan bersama, mengobrol, dan bermain bersama.

"Laper nih, kita makan dulu yuk?"  Ajak Gogo yang sudah tidak tahan dengan cacingnya demo.

"Ayoo aku juga laperr nihh," ujar Nashwa sabari mengelus perutnya.

"Yaudah ayo semuanya kita makan dulu aja, habis itu kita main deh," saran Joa

Akhirnya mereka semua memilih makan terlebih dahulu. Mereka mengambil nasi kotak yang telah disediakan, lalu mencari tempat untuk makan bersama.

"Abangg ... Abang ... aku mau duduk sebelah Abang," dari jauh Lifia membawa nasi kotak sambil berlari kecil untuk duduk di sebelah Deven.

"Sini-sini kamu kecil muat kok," Deven menggeser duduknya.

"Neth, laper atau doyan?" ucap Joa yang melihat Anneth sudah mengambil nasi kotak kedua kalinya.

"Dua-duanya hehe," Anneth memamerkan deretan gigi putihnya yang rapih.

"Ah Anneth tuh badan kecil makannya banyak aneh aku," timpal Charisa.

"Yeee sirik ajaa Ucaaa,"

Selesai makan, semuanya membereskan tempat mereka yang sedikit berentakan. Lalu, beberapa ada yang bersama orang tuanya, ada juga yang mengobrol dengan yang lain.

"Ma, ada iket rambut Anneth ngga di tas?" Anneth menghampiri mamanya yang sedang mengobrol dengan mamanya Deven.

"Nih, tadi Mama bawa semua," Setelah itu, Anneth menguncir rambutnya yang panjang nan indah.

Anneth menghampiri Charisa dan Joa yang telihat sedang live instagran di akun Charisa. Mereka karib yang sangat kompak.

Di live Charisa

"Hallo gaess," sapa Anneth

"Ehh ada Anneth nih," ujar Uca

Mereka live bertiga sambil jalan-jalan menghampiri teman-teman mereka semua.

"Halooo halooooo gaessss," teriak Deven.

Di belakang mereka bertiga Deven loncat-loncat supaya terlihat di kamera sambil melambai-lanbaikan tangannya.

Di depannya berdiri Joa dan Anneth yang tingginya menutupi tubuh Deven.

"Eh, ada yang loncat-loncat di belakang hahaha," Anneth terbahak-bahak melihatnya

"Ulululu kasiann udah bulet, kecil, loncat-loncat lagii," sindir Uca.

Joa, Anneth, dan Charisa tertawa dengan puas

"Sombong emang yang tinggi. Liat nanti aku bisa lebih tinggi dari kalian wleee," Deven memeletkan lidahnya.

"Dasar kleponn,"

***
K

ini, waktunya mereka latihan masing-masing. Anneth sedang bersama Lifia, Joa, Deven, dan Gogo bernyanyi bersama. Lifia yang manja duduk di pangkuan Anneth.

"Aduh, keluarga cemaraa nih," ucap Uca yang tiba-tiba datang melihat Anneth duduk di sebelah Deven sedang memangku Lifia, lalu semuanya sadar itu untuk Anneth, Deven, dan Lifia.

"Cieeeeeee ehemmm," Gogo ikut-ikutan jadi makcomblang mereka berdua.

Semuanya menyoraki Anneth dan Deven. Sementara itu, Anneth dan Deven saling tatap yang membuat semuanya baper.

"Iya-iya, ini mamih akuu (memeluk Anneth) terus ini Papa aku (memeluk Deven)," ujar Lifia.

"Bisa aja ya kamu, Lif," kata Joa.

"Apasih kaliaaann," pipinya Anneth terlihat merah.

"Aduh pipinya kaya kepiting rebusss gaess hahahaha,"

Kelakuan mereka memang seperti itu, semenjak Anneth dan Deven terlihat sedang mengobrol berduaan dan ketahuan oleh Nashwa dan Charisa semua teman-teman sering mencomblangkan mereka berdua.

***

Suatu hari, Anneth sedang bersama Joa di kamarnya Anneth. Mereka baru saja  membuat video untuk di upload ke youtube. Tapi, setelah itu selesai Anneth dan Joa asik mengobrol banyak hal.

"Jo, sadar ngga makin kesini Deven beda?" Ucap Anneth.

"Beda? Beda gimana maksudnya?" Heran Joa.

"Gituuu pokoknyaa," Anneth frustasi ada apa dengan perasaannya dan perilaku Deven akhir-akhir ini.

"Ohhh beda ke kamu maksudnya? Dia suka kalii, Neth," jawab Joa.

"Ngga mungkinlah, Joo," elak Anneth.

Anneth pasrah, lebih memilih menghiraukan percakapan barusan bersama Joa. Mereka akhirnya keluar kamar untuk bergabung dengan yang lainnya. Terlihat teman-teman mereka di ruangan yang biasa mereka gunakan untuk latihan sendiri.

"Hei ... Neth. Sini gabung," melambaikan tangannya ke Anneth.

Anneth melirik ke Joa di sebelahnya. Joa asik senyum-senyum saja saat Deven mengajak Anneth bergabung, itu membuat Anneth sebal dengan sikap Joa yang sama saja dengan teman yang lainnya.

Deven sedang memainkan gitar dan bernyanyi secara random. Sementara Anneth duduk di sebelah Deven ikut bernyanyi. Mereka berdua menyanyikan lagu Dekat di Hati - RAN. Mereka berdua bernyanyi dengan penghayatan yang dalam sampai-sampai Nashwa dengan jail memasukkan mereka berdua di live instagram miliknya.

"Yaa gaess mereka lagi duet," bisik Nashwa di live instagramnya.

"Mereka lucu ya duetnyaa," ikut berbisik.

"Aaaaa baperrr Denneth nyanyi bareng," Charisa membacakan komen fans agar terdengar oleh mereka berdua.

Anneth yang sedang bernyanyi langsung diam dan menutupi wajahnya sambil menyuruh teman-temannya jangan menyorotinya. Deven malah salting saat di soroti wajahnya.

"Kaliiaaannn udahhhhh," Anneth menutupi wajahnya dengan bantal yang di pangkuannya.

"Cilok gaes cilokkkk," sorak Charisa senang.

"Cinlokkk Ucaaaa," sanggah Nashwa. Mereka semua tertawa.

"Udah udah Waa matiin live nyaa," titah Joa.

Akhirnya Nashwa mematikan live yang sangat berharga bagi para fans Denneth itu. Sebenarnya Deven dan Anneth sudah dekat dari lama, hanya saja Anneth yang masih malu-malu mengakui dan tidak mau publik tahu telebih dahulu.

Mereka yang sudah menjaili Anneth dan Deven meminta maaf. Tetapi, Anneth masih diam saja saat teman-temannya meminta maaf. Dia cemberut tidak mau berbicara sekatapun.

"Udah Neth, jangan ngambek sama temen, nanti ngga punya temen lohh,"  gurau Deven pada Anneth.

"Jago emang, ya, Deven ngerayu Annethnya," ujar Raisya.

"Tuhh 'kan kalian mah gituuu sebelll ahh," merengek manja.

"Haahahaha iya deh maaf ngga bakal lagii udah jangan ngambek yaa," Joa tak mau sahabatnya makin kesal pada mereka semua.

"Ngga akan lagi kapoknya maksudnyaaa hahaha," ledek Uca yang jahil.





Tbc
Jangan lupa Comment dan likenya gaess

Keep support Denneth🌈

SEBUAH KISAH #1 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang