Sebuah Kisah 13

2.2K 100 1
                                    

Akibat kelelahan kemarin photoshoot, Anneth baru bangun pukul 10 siang. Hari ini jadwalnya kosong jadi bisa digunakan untuk istirahat. Tapi, sepertinya waktu rebahannya gagal karena baru saja Deven mengajaknya membuat konten.

Klepon❣️
Nethh
Belum bangun yaa?😌
Hari ini gabut, mending kita buat konten yuu?

Anneth
Hemmm
Konten apaan?

Klepon❣️
Akhirnya bangun jugaaa wkwk
Eum, liat nanti aku juga belum kefikiran.
Bentar lagi aku ke apartemenmu sama mama
Byee, jangan lupa mandi❣️

Anneth
Hihhhh-_-
Jangan cepet-cepet kesininya aku masih pengen di kasurrr dep
Dep
Aelah sebell!😠

Deven sengaja mengabaikan chat terakhir Anneth. Deven tidak perlu dandan rapih-rapih, toh cuman ke apartemen Anneth dan ngga akan mau keluar jadi dia pake kaos spiderman sama celana jogger aja.

Tak lama, Deven dan mamanya tiba di apartemen Anneth. Deven melihat Anneth sedang mengeringkan rambutnya sambil menonton TV. Gadis itu bangun dan menyalami Mama Deven.

Jangan salah, bukan hanya anaknya saja yang janjian untuk main, tapi mama mereka berdua sudah lebih dulu janjian akan masak-masak bersama. Dasar ibu-ibu.

"Mi, Anneth ke kamar dulu ya sama Deven mau bikin konten," Anneth berdiri lalu mengambil beberapa cemilan yang ada di kulkasnya untuk di bawa ke kamar.

"Iya, sayang,"

Mereka masuk ke kamar Anneth dan terjadilah keheningan karena bingung mau ngapain. Anneth asik makan, Deven asik mikir mau ngapain.

"Jadi mau ngapain kita, Dep?" Tanya Anneth yang akhirnya bosan dengan keheningan.

"Diem sama kamu aja deh udah jadi konten kok,"

"Serius, Dep,"

"Iya serius, konten kisah kita, Neth," blushh pipi Anneth memanas.

"Hahaha okey okey serius kita cover lagu si Raisya aja," tawa Deven perlahan menghilang. Wajahnya langsung serius.

Deven mengambil gitar milik Anneth yang ada di sebelah lemari milik Anneth. Deven mulai mencoba chord lagu Kita Bisa-Raisya.

"Okey bisa, ayo Neth," Deven sudah menyeting kamera miliknya dan Deven sudah duduk di posisinya sambil memegang gitar Anneth.

Beberapa kali mereka gagal karena Anneth yang lupa lirik, lalu Deven yang salah kunci gitar, mereka tertawa.

"Seriuss seriuss ini terakhir dan harus berhasil," ujar Anneth yang lelah harus diulang terus.

Mereka ulangi lagi, dan di akhir lagu entah terlalu semangat atau gimana, kepala Anneth kejedot tembok belakang dan Deven menahan tawanya sementara Anneth menahan rasa sakit.

"HAHAHAHAA aduhh ngakak banget sumpah, Nethh yaampunn," Deven terus terbahak-bahak selesai membuat video.

"Sakit tau kepalaku. Udah jangan ketawa mulu. Ulangi yang part itunya, Ven," Anneth mengusap-usap kepalanya itu.

"Gak gak gak biarin gitu aja hiburan buat netijen hahaha uhukkk uhukkk," sangking puasnya tertawa Deven sampai tersedak. Ia lari keluar untuk mengambil minum dengan sisa tawanya.

SEBUAH KISAH #1 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang