Setelah beberapa hari yang lalu Anneth dan Deven sedikit mengalami tengkar. Kini mereka kembali membaik lagi. Tapi, kali ini apapun selalu di sangkutkan dengan komentar Ajil di beberapa postingan Anneth ataupun beberapa postingan yang terdapat wajah gadisnya itu.
Semalam saat mereka berdua sedang video call pun tiba-tiba ada saja topik yang membawanya membahas tentang itu. Dan saat sedang video call Anneth menangis karena Deven menjailinya.
Flashback
Besok kamu berangkat ke Riau kan? Istirahat sana.Nanti tanggung, lagi main instagram
Ohh lagi dm-an sama Kak Ajil? Yaudah sana lanjutin aja yaa
Apasih Venn, kenapa bawa-bawa Kak Ajil terus?
Aku nggak suka kamu deket sama Kak Ajil. Apalagi waktu itu sampe ngelus pipi kamu, ngacak rambut kamu, se-sabarnya aku, aku juga ada batas dan aku cemburu karena itu Anneth.
Kenapa kamu harus cemburu? Sementara waktu aku sama kamu lebih banyak dari pada aku sama Kak Ajil? Pliss gausah bawa-bawa Kak Ajil lagi.
Anneth mulai terisak saat itu. Sementara Deven di sana mengarahkan kameranya ke dinding kamar bukan ke wajahnya. Lalu tersenyum.
Kamu ngga ngerasin itu Neth, coba kamu di posisi aku. Terus aku tanya sama kamu. Pernah ngga aku deket sama cewek lain selain kamu dan temen-temenku? Aku deket sama cewek itu temen-temen iij.
Terserah kamu Dev, kamu mau berfikir apapun. Asal kamu tau aja, ngga ada sedikitpun perasaan aku buat Kak Ajil.
Tuttt. Sambungan telfon terputus secara sepihak oleh Anneth. Deven cekikikkan sendiri di kamarnya karena berhasil membuat Anneth marah. Segera ia mengirin voice note pada Anneth.
Deven ganteng 🤘
Nethiii
I'm sorry just kidding ✌️
(Anneth maaf yaa tadi itu prank hehehe. Ah maaf bikin kamu nangis, udah ya jangan nangis lagii masa besok dateng ke acara matanya sembab sih? Udah ya istirahat, maapkan spiderven ini yaa. Semangat besok acaranya, jangan kecapean. Iya aku percaya kamu ngga ada perasaan sama Kak Ajil kok, tapi dia yang ada hahaha yaudah deh cepet tidur loh yaa? Byee Nethiku mimpi indahh)-pesan suara Deven.Anneth mengusap air matanya melihat notif di handphonenya. Terlihat jelas nama Deven. Ah vioce note. Anneth mendengarkannya. Sesudah itu ia makin kesal dan sebal dengan yang namanya Deven itu.
Anneth
Gak lucu ven! Bodo amat! Aku kesel sama kamu! Bye blokir nomormu😠Deven ganteng🤘
Ahh jangan dong sayangg nanti kangen:(
Maaf yaa maaf plis jangan di blokirr. (Read)Anneth hanya membacanya saja lalu ia menyimpan handphonenya dan segera pergi ke alam mimpi.
***
Selama di sekolah, Deven terus menunggu balasan pesan dari Anneth. Sejak semalam, Anneth tidak membalasnya padahal ia selalu memegang handphone.
Sore harinya, Deven mencoba menelfon, mengirim pesan lagi tapi tidak ada respon apapun dari Anneth. Ah jelas sangat marah.
Deven
Anneth, maaffff serius maaffff yayayyaa:(
Aku tau kamu udah beres acaranya
Kalau kamu ngga balas, aku telfon mamimu loh
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH KISAH #1 [COMPLETED]
Ficção Adolescente~Kisah dua hati yang berasal dari dunia musik~