SEBUAH KISAH #1 [COMPLETED]

Sebuah Kisah 16

Deven
Neth
See youu next month
Aku pergi dulu yaa, tunggu aku sebentar lagi:v

Nethii❣️
Tau ah! Nyebelin! -_-

Deven
Ngga lama Neth, nanti kan ada pagelarans di Banjarmasin, kita ketemu lagi.

Nethii❣️
Hemm.
Dah mau istirahat.

***

Selama ada di rumah, Deven menghabiskan waktunya bersama keluarga ketika sepulang sekolah. Malamnya ia pasti belajar.

Grandmanya baru saja pulang dari rumah sakit. Di rumah Deven banyak sodara-sodaranya yang menjenguk. Sesekali Deven keluar kamar, tapi kali ini ia ingin menghubungi Anneth, siapa tahu sedang free.

Deven
Neth?
Lagi free ngga?

Nethii❣️
Apaa
Ngga, baru beres acara di tv

Deven
Udah di apartemen?

Nethii❣️
Belum, ini masih di kantor Kak James. Why?

Deven
Yaudah, aku vc angkat ya

Video call on

"Haii," sapa Deven

"Haii,"

"Sendiri, Neth?"

"Iya aku ngungsi ke deket studio yang sepi hehehe," cengir Anneth.

"Dasar, ngga boleh mojok-mojok nanti ada yang nemenin,"

"Devenn, jangan mulai yaa atau aku matiin telfon nya," ancam Anneth.

"Ih jangan. Orang udah ada yang nemeni kamu kok, kan ada aku ini," ujar Deven dengan cengirannya.

"Serahmuuu,"

Hening. Anneth asik makan cemilan yang ia bawa untuk menemaninya selama video call. Sementara Deven asik menonton wajah Anneth dari layar handphonenya.

"Gausah liat-liatt," sargas Anneth yang sadar dari tadi dilihat oleh Deven terus.

"Neth,"

"Hemm,"

"Anneth,"

"Apaa Devennn,"

"Tunggu aku sebentar lagi,"

"Iya tau itu lagumu terus apaa?" Okey, Anneth ngga peka gaes.

"Gapapa,"

"Eh, Neth, tau ngga aku dapet hadiah dari fans lucu banget loh,"

"Apaan?"

"Boneka spiderman, tadaaaaa!!" Deven menunjukan bonekanya ke kamera suapaya Anneth bisa meilhat.

"Wahh bagus, boleh aku pinjem tuh,"

"Ehh ngga boleh, kan kamu sukanya captain marvel buat apa spidermannya?"