"Jeon Heejin!"
Heejin yang masih melamun menatap suasana pagi dari jendela kamarnya hanya menggerutu ketika seseorang memanggil namanya.
Dia memilih untuk pura-pura tidak mendengar panggilan yang ditujukan padanya.
"Jeon Heejin!"
Sekarang suara itu tampak semakin keras karena orang yang memanggilnya sudah berada di depan pintu kamarnya.
"What do you want?!" balas Heejin.
BRAK
Orang itu membuka pintu kamar Heejin dengan keras. Heejin menatap orang itu dengan dingin.
"Gowon mau ngomong sama kamu,"
Heejin hanya berdecih dan mengalihkan pandangannya ke jendela.
Sedangkan orang itu hanya menggerutu dan mendekati Heejin. Ditariknya lengan Heejin secara paksa.
"HWALL! LET ME GO!"
"Gowon manggil kamu. Nanti kalo kamu nggak kesana aku yang dimarahin,"
"Emangnya gue siapanya dia?! Kenapa nggak dianya yang kesini?"
Hwall mendesah pasrah. Ditatapnya Heejin dengan mata merahnya.
"Apa?!" tanya Heejin ketika Hwall menatapnya.
Kemudian Heejin bisa melihat warna merah pada mata Hwall semakin jelas. Heejin sudah tahu apa yang akan dilakukan oleh Hwall.
"Hwall, no. Don't do that again,"
Tapi, Hwall tidak mendengarkan Heejin. Tangan kirinya justru terangkat, membuat badan Heejin juga terangkat. Ya, Hwall selalu menggunakan kemampuan telekinesisnya jika Heejin tidak mau bertemu dengan Gowon.
"Aaarghh, HWALL!" teriak Heejin frustasi.
Akhirnya Hwall membawa Heejin ke kamar Gowon dan mendudukkan Heejin di salah satu sofa.
"Maumu apa sih?!" tanya Heejin pada Gowon.
Gowon menatap Heejin, "You have a mission today,"
"And I don't want to do it,"
Dalam satu kedipan mata, Gowon yang tadinya berada di sudut ruangan, sekarang sudah ada di hadapan Heejin.
Gowon menatap Heejin dengan matanya yang kian lama kian jelas warna merahnya.
"Kill your friends," bisik Gowon di telinga Heejin.
Dan tanpa sadar, Heejin mengangguk setelah mendengar perkataan Gowon.
Sementara itu di IHS, setelah Nakyung lebih tenang, mereka segera bersiap-siap untuk match hari ini.
"Hari ini kita bakal ke OBS. Kita bakal ngajak Heejin buat sama kita lagi. Kita tau resikonya besar, tapi dia masih temen kita," kata Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] ATTACK's Series: ATTACK ✔
Fanfiction[红] First Book of ATTACK's Series "This game is about survive or die. Never trust anyone." Berawal dari sebuah surat aneh yang membawa mereka ke dalam dunia virtual. Dan ingatlah bahwa semua ini tidak sesederhana yang mereka kira. Waktunya 1 minggu...