18

619 118 11
                                    

Sekitar jam 9, semua grup sudah kembali ke markas masing-masing.

Dengan mobil Guanlin, mereka berenam kembali ke markas. Haechan dan Hyunjin yang setengah mengantuk, Mark yang sedang melamun, Nakyung yang tertidur sambil memegang bahu kirinya, serta Guanlin dan Renjun yang berbincang.

Mark memandang keluar jendela dan bisa melihat bintang-bintang yang jumlahnya tidak seberapa di langit hitam nan kusam itu.

Dia merasa ada yang mengganjal di dalam hatinya. Entah kenapa rasa menyesal, bingung, marah, sedih bisa bercampur menjadi satu di dalam dirinya.

Tanpa sadar satu bulir air mata meluncur turun ke pipinya. Dengan segera ia menyekanya sebelum ada menyadarinya.

Dalam hati ia terus mengulangi dua kata, "I'm sorry,"

Haechan dan Hyunjin yang sudah kelelahan langsung merebahkan diri di alas tidur mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan dan Hyunjin yang sudah kelelahan langsung merebahkan diri di alas tidur mereka.

Guanlin, Mark, dan Renjun melakukan patroli singkat di area sekolah. Sedangkan Nakyung, ia menidurkan dirinya dan menatap langit-langit aula.

Kemudian ia menatap alas tidur kosong di sebelah kirinya. Alas tidur itu seharusnya di tempati oleh Heejin.

Rasanya ia ingin menangis, ketika mengingat perkataan Heejin untuk meninggalkannya.

"Heejin, what are you doing right now?" bisik Nakyung pelan sebelum akhirnya ia memejamkan matanya.

"Heejin, what are you doing right now?" bisik Nakyung pelan sebelum akhirnya ia memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu di OBS, Heejin menatap keluar jendela ruangan yang sekarang menjadi kamarnya.

Angin malam yang dingin menerpa wajahnya yang sekarang pucat itu. Kemudian seseorang menepuk pundaknya.

"Hey,"

Heejin menoleh dan tersenyum tipis, "Yeji,"

Yeji tersenyum dan berdiri di samping Heejin. Ia menatap keluar dan membiarkan angin menerpa wajahnya pula.

"Apa yang kau lihat?" tanya Yeji.

"Hhh... Bukan apa-apa. Hanya ingin mencari udara segar,"

Yeji terdiam sebentar, "Do you miss your friends?"

[1] ATTACK's Series: ATTACK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang