Geshia berlari menuju Akasa. Ternyata Akasa langsung menuju ke tempat parkir namun, di parkiran se gerombolan cewek centil yaitu si Meira, Clara, Kanya lagi foto-foto di sepeda motor milik Akasa. Akasa yang sudah dari tadi badmood, akhirnya meluapkan semua ke para cewek-cewek itu.
"Kalian ngapain?" ketus Akasa.
"Oh Akasa sayang," balas Meira.
Lalu Meira centil di dekat Akasa dengan ekspresi melirik Geshia sinis dan menyenggol Geshia dalam artian sana jauh-jauh. Akasa yang menyadari, jika Geshia di suruh pergi sama si Meira. Dia pun makin melunjak emosi nya namun di kontrol karna inget, yang di hadapannya itu cewek.
"Udah. Lo ngedusel gue gini, dapetnya apasih?" Ucap Akasa melepas tangan Meira yang melingkar di lengannya.
"Ih Ka.. Ayo pulang bareng," ajak Meira.
"Ogah! Gue ogah boncengin cewek modelan kek lo pada. Yang sekolah tapi gaya nya ber make up over kayak mau di boking aja sama om-om," ucapan pedas dari Akasa.
"Ya kan, namanya aja penampilan ka. Daripada dia, Buluk!" ucap Meira menunjuk kearah Geshia.
Geshia yang menyadarinya. Langsung marah, namun Akasa lebih cekatan.
"Penampilan jidat lo! Kalo penampilan itu yang rapi beg*, bukan malah kayak gini! Kampungan banget mah iya. Gue malah suka Style Geshia daripada lo Ra, ngerti? Mending lo jauh-jauh deh. Gue mau pulang,sono Minggir!" ujaran pedes dari mulut Akasa yang menyakitkan.
"Iya,iya ka. Bisa kurangin gak galaknya? Gue takut tau,"
"Kalo lo takut. Lo gak usah cari masalah sama gue. Ngerti?" lalu Akasa menatap ke arah Geshia yang sedari tadi menatapnya.
"Ngapain lo cengo. Ayo naik!" pinta Akasa ke Geshia.
"Lo mau nganter gue?" tanya Geshia tak percaya.
"Iyalah Ges. Siapa lagi?"
Akasa tak menggubris keberadaan Meira DKK, malah asik mengobrol dengan Geshia.
"Ka,lo curang! Gue sama dia, cantikan gue kali ka," keluh Meira.
"What? Ngaca! PD banget lo ngomong gitu." Akasa terkekeh se akan-akan itu lucu.
"Terus. Geshia, dia cantik gitu menurut lo?"
Akasa berhenti tertawa dan menatap Geshia. Iya. Dia cantik, layaknya malaikat. -Batinnya.
"Kalo Geshia mah, menurut gue biasa aja. Kenapa? Karna gue cuman pengen isengin dia setiap detik, menit, jam, bahkan hari sekali pun," penjelasan tak masuk akal dari seorang Akasa Ramatha.
"Dasar Sakit Jiwa!" ketus Geshia.
"Udah ah. Ayo Ges,"
"Ya." Geshia pun naik, juga Akasa menyodorkan helm untuk Geshia.
Disisi lain, Meira sangat marah dan cemburu. Karna apa? Karna Meira merupakan mantan kekasih Akasa yang membuat Akasa murung setiap harinya, namun sekarang tidak lagi. Setelah adanya Geshia Tynetha yang bikin Akasa tertawa dan tenang juga semakin berwarna harinya.
"Awas aja. Lo bakal hadapan sama gue!" ucap Meira.
"Udah Ra. Lanjut besok aja, sekarang kita Makan kuyy!" ajak Clara.
"Skuy girls," ucap Kanya dengan merangkul Meira yang masih ngedumel.
Di perjalanan, Akasa dan Geshia hanya diam canggung. Geshia ingin memulai namun takut terkena semprot Akasa. Akasa yang menyadarinya, dia langsung memulai pembicaraan.
![](https://img.wattpad.com/cover/208211062-288-k864732.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AKASA [MYG]
Ficțiune adolescenți[COMPLETED] [Follow dulu sebelum membaca] ________________________________ Akasa Ramatha, cowok paling dingin dan bodo amat dalam problem cewek. Dia memiliki sebuah hobi yang menurut semua orang itu adalah hal yang gila, karena dia senang sekali men...