"Kenapa aku berpikir sebaliknya?" kata Raditya sembari melangkah maju mendekat Atha. Ia memasukkan dengan cepat kartu akses apartemen gedung itu dengan cepat ke saku celananya.
Atha menggeleng pelan. "Raditya, I'm nothing with my surname."
Ali Raditya terangkat ketika mendengarnya. "Sepertinya kamu salah paham. Aku tidak pernah melihat nama belakang kamu. Kamu adalah Kanianatha yang aku kenal. Kamu terlalu berpikir negative sepertinya."
"Aku realistis," kilah Atha dengan cepat.
Raditya terdiam sejenak. "Apa kamu takut ?"
"Takut?"
Raditya bertanya untuk kedua kalinya. "Kamu takut mengakuinya?"
"Aku tidak mengerti maksud kamu. Semuanya. Salah kalau aku berpikir realistis? Berapa jarak usia kita? Tujuh tahun adalah jarak yang cukup jauh, Raditya. Kamu adalah Chief Executive yang sibuk dan aku wanita yang sibuk. Aku tidak memikirkan kemungkinan untuk menjalin hubungan dengan pria manapun. Find another woman, Raditya. You waste your time with me. Yang seharusnya kamu lakukan sekarang adalah - "
...
"Aku menyukai kamu."
Atha ingin memastikan pendengarannya sekali lagi."Sorry?"
"Waktu yang kuhabiskan untuk kamu, aku tidak pernah menyesalinya. Meskipun kamu adalah wanita yang sangat sulit untuk ditebak, aku tetap menyukai kamu. I am the man who confess to a woman. Apa kamu ingin aku berlutut didepan kamu?"
"..."
"Aku tidak buta, Atha. Aku lebih tua dari kamu dan aku tahu apa yang seharusnya aku lakukan. Let's not be friend,. Aku menginginkan hubungan serius antara aku dan kamu."
"..."
Raditya bertanya karena wanita didepannya hanya diam saja. "Shall we start from now?"
....
Atha menggeleng tegas. "Tidak."
"Tidak?"
"Aku tidak menyukai kamu."
"Kamu bohong," jawab Raditya dengan cepat. Ia tahu Atha tidak menatap matanya.
Atha berkata kepada Raditya. "Tidak. Aku serius, Raditya. Aku selalu serius dengan kata – kata yang aku ucapkan."
Atha memejamkan matanya sejenak. "Kita berdua berbeda. Let's talk this. Kamu adalah Tjokro yang sebenarnya dan aku bukan Tjahjadi yang sebenarnya. Apa aku harus mengatakannya berulang kali ke telinga kamu? Aku adalah cucu angkat Iliona dan sepertinya kamu tahu itu."
"Ya, aku tahu. Dimana letak kesalahannya?" tanya Raditya kepada Atha dan membuat wanita itu semakin kesal.
"...."
"Kamu terlalu berpikiran negative hingga membuat spekulasi yang tidak – tidak. Aku tidak pernah melihat nama belakangmu dan bagi aku kamu adalah Kanianatha."
"Raditya, aku meminta dengan sangat agar kamu mengerti," kata Atha.
"Bahwa aku tidak pernah menginginkan hubungan kita lebih dari dua orang biasa yang tidak saling mengenal," lanjut Atha tanpa menatap Raditya.
____
KAMU SEDANG MEMBACA
Diaforetiká
ChickLitDiaforetiká | Galaxy Series #1 © 2018 Grenatalie. Seluruh hak cipta.