[1] Idol | Huang Renjun (SUDAH TERBIT)✔️

28. 𝑱𝒊𝒔𝒖𝒏𝒈 𝑻𝒘𝒊𝒏𝒔

A/N : Jika di BOLD mereka berbicara bahasa Korea... Jika tidak di BOLD mereka berbicara bahasa Indonesia... Jika di Italic mereka berbicara bahasa China/Mandarin.

Jangan lupa voment sayangku💚🌱

© Lovely_Pearly

Kyra merasakan jantungnya berdebar sangat kencang. Sungguh, sekarang ia merasa sangat takut dengan pria yang di depannya ini. Tadinya Kyra pikir Louiss tidak seperti ini dan bahkan gadis itu tadinya niat ingin berteman dengannya lagi setelah pulang dari rumah duka. Buat apa Louiss minta balikan bersama dirinya? Bukannya dia sudah bahagia bersama sahabatnya yang bernama Yuna? Tapi kenapa—

"Gak bisa! Gue gak bisa balikan sama lo! Lo udah punya Yuna! Masa sahabat gue maen tinggalin aja! Lo jahat banget tau nggak!" Kyra menangis pelan.

Kyra sebaik itu memang. Walaupun Yuna telah merebut Louiss tapi Kyra sama sekali tidak membenci Yuna. Ia tidak ingin persahabatan yang ia bangun dari kecil dengan Yuna hancur begitu saja. Dia sangat sayang sama Yuna. Walaupun sekarang Yuna bersikap acuh padanya.

"Gue mau balikan sama lo, Ky. Gue sayang sama lo." Louiss mengusap pipi Kyra dengan lembut, "jangan nangis. Gue gak suka ngeliat orang yang gue suka nangis. Gue nyesel Ky. Gue nyesel."

Kyra menepis tangan Louiss yang berada di pipi nya. Rasanya sangat tidak nyaman. Berbeda saat Renjun menyentuhnya. Bahkan pria China itu sulit sekali di hubungin. Kyra butuh pria itu sekarang untuk menenangkan dirinya. Padahal Renjun sendiri yang meminta Kyra untuk menghubunginya setiap jam. Tapi apa? Nomor Renjun tidak aktif sedari tadi membuat Kyra khawatir bukan main. Bahkan ia pun mencoba berpikir positif.

"Gue nyesel mutusin lo. Dan lo tau? Yuna deketin gue karena taruhan. Gue—"

"Taruhan?" Demi apapun Kyra sangat tidak percaya dengan apa yang di lakukan oleh Yuna. Taruhan? Persetan dengan Yuna! Kyra mau mengamuk sekarang!

"Yuna bangsat! Padahal gue rela ngelepasin lo demi dia! Katanya dia cinta sama lo! Tapi dia ... Dia ... Hikss .. gue benci lo Yuna!!" Kyra berjongkok untuk menangis. Kyra merasa kalau dirinya sia-sia melepaskan Louiss.

Louiss memeluknya sambil menenangkan Kyra yang menangis. Sungguh hatinya merasa sesak dan juga bimbang. Kyra berusaha melepaskan pelukan dari Louiss.

"Lepas! Gue benci lo berdua!! LEPAS!!" Kyra mendorong Louiss hingga pria itu terjatuh.

"Sinih hape lo!! Gue bilang sinih!!" teriak Kyra

Louiss pun memberikan ponselnya tanpa ragu. Dengan cepat ia mencari foto dirinya dan Renjun yang sempat Louiss foto diam-diam. Setelah menghapus foto tersebut, Kyra kembali mengasih kepada Louiss.

"Sekarang lo gak bisa ngancem gue lagi buat balikan sama lo. Karena fotonya udah gue hapus!" Kyra tersenyum miring, lalu pergi dari sana, tapi tangan Louiss mencegahnya dengan cepat Kyra menepisnya.

"Inget!! Jangan pernah temuin gue lagi! Dan gue muak sama lo! Kalau lo emang cinta sama gue, lo pasti gak bakal terima cinta Yuna kan? Lo pasti bakal tolak dia. Tapi apa? Lo nerima dia. Jadi bukan salah gue sekarang. Nyesel selalu datang belakangan! Kalau di awal mah namanya perkenalan! Dan satu lagi—gue udah punya pacar di Korea sana. Jangan ganggu gue!" Setelah mengatakan itu, Kyra meninggalkan Louiss begitu saja.

🌱🌱🌱

Kyra membaringkan dirinya di kasur sambil menangis. Ia meraih ponselnya untuk menelepon Renjun. Ia ingin menceritakan semua kejadian ini padanya. Ia butuh seseorang untuk mendengarkan ceritanya. Ia ingin bercerita kepada kedua sahabatnya yaitu Ratna dan Tirta. Tapi gadis itu tidak mau membuat mereka merasa terbebani.