[1] Idol | Huang Renjun (SUDAH TERBIT)✔️

25. 𝑨𝒖𝒅𝒊𝒔𝒊

A/N : Jika di BOLD mereka berbicara bahasa Korea... Jika tidak di BOLD mereka berbicara bahasa Indonesia

Jangan lupa voment sayangku💚🌱

©Lovely_Pearly

"Ikut aku!" gadis itu menarik tangan Ningning keluar dari ruangan latihan dan menuju ke tempat yang sangat sepi. Ningning memberontak untuk melepaskan cengkraman gadis itu.

"Eonnie! Lepaskan tanganku, ini sakit sekali!" berontak nya, Gadis itu berhenti melangkah lalu melepaskan cengkraman nya pada tangan Ningning.

"Kenapa kamu melakukan itu pada Kyra? Aku, a-ku jadi merasa bersalah pada nya! Dan bodohnya aku mau saja di suruh oleh mu untuk melakukan itu pada Kyra!" Jungyeon terisak dan terduduk di bangku.

Ningning berdecih tidak suka, "bukannya Eonnie juga mau melakukan ini bukan?"

"Tapi gak gini juga caranya, Ning. Aku jadi merasa bersalah pada nya saat melempar botol minum itu pada Kyra." Jungyeon menutupi wajah sembab nya menggunakan kedua tangannya.

"Ck! Dengar, Eonnie. Kita sudah membuat kesepakatan ini bukan? Lagipula Eonnie gak mau kan kalau Jeno Oppa dekat-dekat dengan Kyra? Sama hal nya dengan ku. Aku juga gak mau Kyra dekat-dekat sama Renjun-ge. Jadi kita membuat kesepakatan ini. Jangan buat Eonnie merasa bersalah, okey? Rileks dan tenang." ucap Ningning sambil menenangkan Jungyeon yang sedang menangis.

"Oiya, saat Eonnie melemparkan botol pada Kyra, ada yang melihat nggak?"

Jungyeon menggelengkan kepalanya, "aku memakai botol Lami tadi saat melempar Kyra."

"Bagus, Eonnie. Misi pertama selesai!" kata Ningning tersenyum senang.

🌱🌱🌱

"Bagaimana kondisi kaki Kyra sekarang, Dok?" tanya Renjun

"Saya menyarankan kalau Nona Kyra harus banyak istirahat dan tidak boleh menggerakkan kaki nya terlalu sering untuk masa pemulihan. Saat Nona Kyra terpeleset botol minum, kaki nya mengalami bengkak karena dia terjatuh terlalu keras." ucap Dokter Kang

"Oke, Terima kasih, Dokter Kang. Saya akan menyampaikan pesan ini pada Kyra." Renjun berdiri dari kursi, lalu membungkuk kan badannya.

"Oiya, Nona Kyra di perbolehkan pulang."

"Baik, Dok. Sekali lagi terima kasih." Renjun membungkukkan badan nya. Ia pun keluar dari Ruangan Dokter Kang dan menuju ruang dimana Kyra di rawat.

Saat Renjun memasuki ruangan Kyra, ia melihat kalau gadis itu memegangi pergelangan kaki nya saja dan itu membuat Renjun sedih.

"Oh? Kak Renjun? Apa kata Dokter?" tanya Kyra

"Dokter mengatakan kalau kaki kamu gak boleh banyak bergerak dan harus istirahat."

"Ta-tapi besok aku audisi nya gimana?" tanya Kyra, mata nya berkaca-kaca.

Renjun memeluk Kyra erat sambil menenangkan gadis nya.

"Untuk sekarang jangan pikirkan itu dulu, hm? Pikirkan kesehatanmu dulu. Liat tuh, kaki kamu bengkak nya  gede banget. Emangnya kamu bisa nari dengan kondisi kaki kayak gini?"