05. 𝑾𝒉𝒐?

24.8K 2.4K 722
                                    

A/N : Jika ada dialog yang di BOLD itu mereka berbicara bahasa Korea, jika tidak di Bold berarti berbicara bahasa Indonesia.

Jangan lupa vote beserta komennya sayangku💚

© Lovely_Pearly

"Hhhnnnggg," Kyra mengerang dalam tidurnya, ia pun mulai membuka kedua matanya perlahan. Kyra mendadak merasakan kepalanya sangat pusing. Kenapa ia bisa tertidur? Perasaan Kyra tadi sedang berbincang-bincang dengan para member. Mata Kyra membulat, dan bangun dari tidurnya. Ia sekarang ingat kenapa ia bisa tertidur seperti ini. Dia pingsan saat melihat ketampanan seorang Huang Renjun saat berbicara dengannya, menatap matanya, menjabat tangannya.

"Kamu sudah merasa lebih baik?ingin minum?" tanya seseorang membuat Kyra menoleh dan menatap pria yang di depannya yang tidak lain adalah Renjun.

"Anjir!" Umpat Kyra, Renjun yang mendengar kata asing langsung bingung.

"Kamu bicara apa? Aku tidak mengerti," ucap Renjun dan mulai duduk di samping Kyra.

"Ah, Maaf kan aku. Tadi aku berbicara bahasa Indonesia," jawab Kyra gugup bahkan matanya tak berani menatap Renjun, karena Kyra takut pingsan lagi. Saat ini jantung Kyra berpacu lebih cepat dari biasanya.

"Yang lainnya pada kemana?" tanya Kyra yang berusaha memecahkan keheningan di antara mereka. Pasalnya di ruangan latihan SM ROOKIES hanya ada mereka berdua saja-Renjun dan Kyra.

"Yang lainnya sudah pada balik ke Dorm masing-masing."

"Terus–kenapa kamu masih disini? Kenapa nggak balik ke Dorm?"

"Aku tidak mungkin meninggalkanmu sendirian disini kan? Kamu ingin pulang ke Dorm?" tanya Renjun

"O-oh i-itu, aku belum di kasih tahu sama Manager Bo Sung aku akan tinggal dimana. Mungkin aku akan bertanya padanya sekarang," Kyra ingin mengambil ponselnya yang berada di tas, tapi di cegah oleh Renjun.

"Tidak usah. Dia sudah memberitahuku kalau kamu akan tinggal di Dorm SR18G, dan Dorm nya berdekatan dengan NCT DREAM. Jadi ayo kita kesana bersama."

Renjun berdiri sambil memakai jaket kulit hitamnya sambil menyisir rambutnya menggunakan jari-jari tangannya. Kyra yang melihat Renjun seperti itu hanya terperangah, matanya selalu setia menatap Renjun yang di depannya ini.

"Jangan melihat aku seperti itu. Aku tahu kalau aku ini tampan," ujar Renjun percaya diri sambil tersenyum manis sampai membuat Kyra hampir meleleh saat melihat senyumannya.

"Ayo~" Kyra tersentak kaget saat tangannya di genggam oleh Renjun, bahkan sampai di luar Agensi, Renjun tak kunjung melepas genggamannya yang membuat Kyra tersipu malu, bahkan pipi nya merona.

"Masuklah kedalam mobil," perintah Renjun yang langsung di turuti oleh Kyra.

"Eh? Emang nya kamu udah punya SIM untuk mengendarai mobil?"

"Tentu. Aku sudah dewasa, cepat masuk sebelum paparazi melihat kita bersama."

Dengan cepat Kyra membuka pintu mobil tersebut, bahkan sedari tadi Kyra berkeringat dingin, tangannya gemetar. Renjun membawa pengaruh buruk untuk jantungnya, karena Renjun jantung Kyra berdetak sangat kencang hingga Kyra kewalahan dan berusaha mengontrol jantungnya.

"Santai Kyra, jangan terlalu tegang," ujar Renjun yang sedang menghidupkan mobilnya lalu menoleh pada Kyra yang tidak menjawab ucapan Renjun.

Kyra tersentak kaget saat wajah Renjun sangat dekat dengan wajahnya, bahkan Kyra bisa merasakan hembusan napas beratnya.

Anjir, tahan Kyra tahan. Lo gak boleh pingsan lagi, tahan tahan.

[1] Idol | Huang Renjun (SUDAH TERBIT)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang