"Hahh, B aja" batin Selma.
" Sel, lu bilang b ajaa. Astagaaaaa" ucap Syifa.
" Lu bisa diem gak?" Tanya Selma yang sekarang mulai jengkel karena sahabatnya sendiri bisa mengagumi Dava.
Selma kembali melirik si ketua OSIS Dava yang sekarang sedang berjalan mendekati meja Selma. Mata mereka berdua sempat bertemu saat Dava berjalan mendekat. Ternyata mereka bertiga duduk di samping meja Selma.
Syifa sekarang sedang salting di dekat sahabat Dava. Sedangkan Selma sekarang merasa kesal dan tidak nafsu makan, ia memilih memainkan sedotan yang berada di dalam minumannya.
" Dav, ada cecan di samping lo tuh" ucap salah satu sahabat Dava yang bernama Samudra.
" Biasa aja, dasar cewek biang onar" jawab Dava dengan sinis dan didengar oleh Selma.
" Lu bilang gitu besok lu malah suka sama dia" tambah Fino sahabat Dava satunya.
" Gak. Bakal. Pernah" jawab Dava sambil menekankan semua kata tersebut.
Selma? Jangan ditanya. Sekarang dia sedang jengkel, bad mood tentunya juga sudah menahan amarahnya.
" Hai, kenalin gue Samudra" ucapnya pada Syifa yang sekarang sedang salting seperti orang gila ketawa sendiri.
" Ss... Syifa" jawab Syifa dengan gugup dan sangat bahagia.
" Cewek yang didepanlu?" Tanya Samudra.
" Dia sel.." belum juga selesai bicara Selma sudah pergi dari tempatnya dengan menggebrak meja terlebih dahulu lalu pergi.
" Maaf ya, dia emang suka gitu" ucap Syifa lalu meninggalkan tempatnya.
Sedangkan Dava bisa tersenyum senang di dalam hatinya.
•••
Langkah kaki Selma mengantarnya menuju ke rooftop sekolah. Netra matanya mencari tempat yang pas untuk bersantai. Akhirnya Selma duduk di atas meja memainkan HP-nya sambil menyesap vape-nya.
" Hai" sapa seseorang yang tiba-tiba datang.
" Ngapain lo kemari" celetuk Selma.
" Gpp" jawabnya singkat dan dia si ice prince Dava.
Tanpa sepatah kata Selma pergi meninggalkan Dava namun tangannya berhasil dicekal olehnya.
" Lepas" ucap Selma.
" Gue cuma mau bilang" ucap Dava lalu mendekatkan wajahnya di telinga Selma.
" Kayaknya gue tertarik sama lo" lanjut Dava lagi dengan suara serak dan pelan. Sedangkan jantung Selma sekarang ingin meloncat keluar.
Bingung. Itu yang dirasakan Selma. "Gue gak peduli" ucap Selma lalu pergi dari rooftop dengan menghentakkan kakinya.
Dava yang melihat Selma semakin tertarik dengan sikap Selma.
•••
" Ehh, Selma. Dari mana aja lu?" Tanya Syifa saat Selma datang lalu duduk di sampingnya.
" Kepo lo" ketus Selma.
" Biarin"
" Btw, ini kelas kok rame" tanya Selma.
" Jam kos" jawab Syifa.
Sebuah ide terlintas dipikiran Selma. "Bolos aja kalik ya?" Batin Selma.
" Heh, lu ngapain ngelamun?" Celetuk Syifa saat menyadari Selma melamun.
Kepala Selma bergerak mendekati telinga Syifa. Setelah membisikkan sesuatu akhirnya Syifa mengangguk dengan senang.
" Galangggg!!!" Teriak Syifa dan orang yang dipanggil itu menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl vs Ketua OSIS
RomanceMohon hargai penulis: END Selmatiranika Adinata yang kerap disapa Selma terpaksa dapat bertemu dengan ketua OSIS. Gadis dengan paras cantik bak dewi Yunani dengan sifat nakal dan seperti orang yang tidak memiliki etika samasekali. Namun siapa sangk...