Kedua insan itupun berjalan mendekat ke meja yang duduki Fino. Lantas mereka berdua bergabung.
"Ehemm!!" Deheman Syifa.
" Kenapa fa?" Tanya Dea.
" Nggak kok" Syifa memutar bola matanya malas.
Semua orang mulai tenang. Petikan gitar mengawali lagu yang akan dinyanyikan.
Selma berdiri dari tempatnya. Ia membungkukkan badannya satukali. Setelah memberikan senyuman, Selma tak sengaja melihat sekumpulan anak muda yang mengobrol di salah satu meja.
Selma segera turun dari panggung dan berjalan menuju ruang kerja. Suatu ide melintas di otaknya.
Selma berjalan dengan tangan kiri membawa segelas jus jeruk dan tangan kanan memainkan HP-nya.
" KALO JALAN PAKE MATA DONG!!" Ternyata jus yang dibawa Selma tumpah di baju Tania.
" Jalan ya pake kaki, mata itu buat liat bukan buat jalan! Ogeb" Sahut Syifa.
Hal itu membuat beberapa pengunjung berbisik-bisik karena mendengar perdebatan itu.
" Mau lagi? Nih" Selma menumpahkan jusnya di atas kepala Tania.
" Selma hentikann!!!" Dava menghentikan aksi Selma.
" Lo siapa ngatur-ngatur gue!?" Selma tak terima.
" Kamu udah keterlaluan!" Jawab Dava.
" Gue peringatin sama lo ya! Lo gausah bikin broken home Selma!" Kata Syifa.
" Maksudnya apa?" Fino nampak ling-lung.
" Gak tau diem ae lo berdua!!" Dea ikut bicara.
" Gue kasih tau ya sama lo! Lo itu cuma parasit yang numpang hidup dirumah Selma!!" Syifa berteriak hingga pengunjung menggosip tentang Tania.
" Gak tau malu babget ya"
" Kalok gitu kasihan tuan rumahnya"
" Ih apatuhhh"
" Gue aja malu"
Kira-kira, itu yang di ucapkan beberapa pengunjung.
" Ada apa ini?" Suara seorang cowok.
" Aldo?" Gumam Selma. Tanpa diduga, Aldo meraih tangan Selma dan membawanya pergi dari cafe.
" Dasar PEPACOR!" Bentak Syifa sebelum ia pergi dari cafe.
" Tauk ah, gue cabut!" Dea bodoamat langsung mengikuti Syifa.
" Kok mereka malah gini sihh" Samudra dengan polos.
" Bodo! Gue mo pergi. Duluan va!"
" Dah, bubar-bubarr!!" Samudra ikut pergi meninggalkan Dava dan Tania.
Sedangkan disisi lain, Aldo dan Selma sedang duduk berdua di kursi taman. Hening tercipta diantara mereka berdua. Tak ada yang mau berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl vs Ketua OSIS
RomanceMohon hargai penulis: END Selmatiranika Adinata yang kerap disapa Selma terpaksa dapat bertemu dengan ketua OSIS. Gadis dengan paras cantik bak dewi Yunani dengan sifat nakal dan seperti orang yang tidak memiliki etika samasekali. Namun siapa sangk...