21. PDKT aja dulu.

1.9K 188 17
                                    

Maaf banyak typo.

Azka dan Aksa lagi asik baring-baring didepan ruang TV yang ada di rumah Aisha. Mereka udah sampai 30 menit yang lalu. Terus, Aisha dan Zuhra lagi ada dikamar tamu yang bakalan Zuhra tempatin selama nginap disini.

"Bang, kalo lo punya anak, mau kasih nama apa?" Tanya Aksa tiba-tiba.

"Aksa" jawab Azka santai.

"Yang bener, elah. Nama gue itu" protes Aksa.

"Iya, beneran. Kalau cowok, kasih nama Aksadam, biar bisa dipanggil Sadam. Nah, kalau cewek, kasih nama Aksara, biar bisa dipanggil Sara" ucap Azka.

"Tujuan lo kasih nama anak lo apa, sih? Kenapa ada nama gue segala?" Tanya Aksa yang masih protes.

"Biar gue ingat elu mulu" jawab Azka santai.

Aksa hela nafas pelan, abangnya ini bikin kesel aja. Padahal kan, Aksa udah mau coba untuk mengiklankan Azka yang sebentar lagi mau nikah sama Aisha. Tapi Azka malah bikin Aksa terharu gini.

"Kayak bunda tuh, Sa. Namanya kan, Azkayra, dipanggil Ayra. Kita lahir, namanya dapat Azka, Aksa juga. Itu artinya, bunda sayang banget sama kita" ucap Azka.

Aksa berdecak sambil ketawa geli, "berarti, lo sayang gue, dong" ejeknya.

"Sayang, dong. Kan saudara gue. Udah sama-sama dari lomba adu cepat masuk ke titik bulat" balas Azka.

"Bajeng" umpat Aksa yang ngerti pembicaraan Azka.

Azka ketawa puas ngeliat muka kesal adiknya, "santuy, kita udah dewasa untuk bahas hal-hal kayak tadi" bisik Azka, "so, gimana sama nama anak lo? Gue yakin, lo nanya, karena pengen ditanya balik"

"Belum nemu, makanya gue nanya elo. Gue pikir, bakalan dapat inspirasi, yang ada malah jalan buntu" jawab Aksa.

"Bagaimana, kalau pakai nama gue?" Saran Azka.

"Udah pasaran, semenjak nama lo masuk di novel-novel terkenal" balas Aksa malas.

"Eum, ah! Gue tau!" Ucap Azka semangat, "bagaimana, kalau pakai bahasa daerah, Kanya, Tanya, Sonya, yang artinya sama-sama 'ini dia'. Jadi kayak misalnya nih, nama anak lo, Kanya Athena Angkasa, atau Sonya Ananta Angkasa. nah artinya, ini antena dari keluarga Angkasa, atau ini anak keluarga Angkasa" lanjut Azka.

"Bisa-bisa, bahasa mana tuh?" Tanya Aksa lagi.

"Bahasa di daerah NTB gitu deh, Sumbawa kalau gak salah, sama KSB" jawab Azka.

"Lu mainnya jauh amat, bang" ucap Aksa sambil mendengus geli.

"Entahlah, gue cuma suka bahasa daerah" ucap Azka.

"Gimana, kalau nama anak lo, Aksara Daerah Ratu Angkasa, kalau cowok bisa Aksadam Daerah Raja Angkasa. Gue gak ngerti sih, Arti Sadam itu apa, cuma untuk yang Aksara, itu artinya tulisan kan, jadi arti nama anak perempuan lo, tulisan ratu dari daerah angkasa" ucap Aksa heboh.

"Anjay, bisa tuh!" Respon Azka gak kalah heboh.

Mereka bahkan lupa, sama dua cewek yang sekarang udah ada diruang Tv dan lagi natap mereka malas. Apaan coba, cari nama anak, buat aja belum, eh, nikah aja belum.

"Cowok-cowok lebay yang terlalu banyak mengkhayal" gumam Zuhra.

"Bahkan disaat hubungannya belum sah" lanjut Aisha.

Mereka berdua secara bersamaan lipat tangan didada. Mata-mata cantik itu natap tajam dua cowok yang masih asik tidur-tiduran sambil ngebahas hal tadi.

"Eh, sayang" sapa Azka yang baru sadar adanya Aisha disana.

"Eh, calon sayang" Aksa jadi ikut-ikutan nyapa Zuhra.

Kembar-kembar Somplak. (EdiSi BaRu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang